KEPRINEWS – Gubernur Kepulauan Riau H. Ansar Ahmad bersama Kapolda Kepri Aris Budiman, Danrem 033 Wira Pratama Jimmy Ramoz Manalu dan Kajati Kepri Hari Setiyono kompak mendatangi kantor Kementerian Kesehatan RI di Jakarta, Selasa (24/8).
Kedatangan Gubernur Kepri bersama FKPD ini tak lain untuk meminta tambahan dosis vaksin untuk Kepri. Saat ini proses vaksinasi di Kepri sudah mencapai 72,21% dan perlu tambahan vaksin untuk menggesa agar segera terselesaikan target 100 persen.
Dalam kesempatan ini Gubernur dan rombongan disambut langsung oleh Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin di kantornya.
“Selalu saya katakan bahwa vaksin untuk membentuk hard immunity. Saat ini total masyarakat yang sudah di vaksin di Kepri sudah mencapai 72, 21 persen. Kita minta tambahan vaksin kepada bapak menteri agar bisa kita gesa 100 persen. Jika sudah 100 persen baru kita action di pemulihan ekonomi,” kata Gubernur.
Tambahan dosis vaksin yang diminta oleh Gubernur ini berkaitan dengan rencana Pemerintah Provinsi Kepri dalam waktu dekat akan menggelar vaksinasi massal kepada 15.000 masyarakat diseluruh Kepri.
“Untuk menekan penyebaran COVID-19 di Kepri, semua cara kita lakukan. Dan alhamdulillah ada hasilnya, BOR rumah sakit di Kepri sekarang sudah rendah. Kita juga memberi insentive kepada para korban COVID-19,” kata Gubernur lagi.
Dalam pertemuan ini, Gubernur mendapatkan pujian dari Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin karena dinilai sebagai kepala daerah yang berhasil membangun sinergi bersama FKPD dan mampu menekan penyebaran COVID-19, dibuktikan dengan BOR di sejumlah rumah sakit menurun.
Tidak hanya itu, upaya Pemprov Kepri memulihkan perekonomian dengan cara menggandeng Bank Swasta untuk membantu UMKM juga menjadi sorotan pemerintah pusat.
“Pemerintah pusat menyoroti apa yang sudah kita lakukan. Namun kita tetap tidak boleh lengah. Tetap fomus kerja, serius dan kontinyu,” ujar Gubernur.
Menteri kesehatan Budi Gunadi Sadikin yang tampak apresiatif sejak awal pertemuan terlihat senang dengan kunjingan Gubernur, lengkap didampingi para FKPA. Hingga akhir pertemuan, ketika Gubernur meninggalkan ruangan, Menkes Budi Gunadi ikut mengantarkan sampai ke lobi kantor. (*)