KE[RINEWS – Pejabat Sementara (Pjs) Gubernur Kepri H. Bahtiar Baharudin melakukan jalan sehat bersama Forkominda Provinsi Kepulauan Riau, Kamis (3/12/2020). Jalan santai ini dimulai dari jembatan 3 Dompak, dan finish di Bumi Perkemahan Kwarda Gerakan Pramuka, Dompak, Tanjungpinang.
Tampak hadir Danlantamal IV Tanjungpinang Laksamana Pertama TNI Indarto Budiarto, Aspotwil KasKogabwilhan I Brigjen TNI Rafael Granada Baay, Kasrem 033 Wirapratama Kolonel Inf Juniras Lumban Toruan, Ketua Pramuka Peduli Kwarda Kepulauan Riau Sardison beserta sejumlah Kepala OPD.
Menurut Bahtiar jalan sehat kali ini sangat spesial karena diinisiasi oleh Kwarda Pramuka Kepri. Dalam kesempatan ini Bahtiar juga berkesempatan menanam pohon kelapa di bumi perkemahan Kwarda Pramuka Kepri.
“Selama ini Pramuka adalah salah satu organisasi yang memang candradimukanya para pemimpin, baik di daerah maupun Nasional. Apalagi Kakak Kwardanya adalah Pak Sekda, agar bisa memberikan arahan Gerakan Pramuka nanti sampai ke Kwartir Ranting dan Gugus Depan,” ujar Bahtiar.
Kegiatan menanam pohon kelapa ini menjadi matching dengan gagasan Bahtiar bersama Pemerintah Provinsi dan Kabupaten/Kota yang telah menggerakkan dan mencanangkan penanaman 1 miliar pohon kelapa untuk memperkuat kedaulatan pangan di Kepulauan Riau.
“Pramuka ini lambangnya kan tunas kelapa, saya pikir dan sangat tepat ketika Pramuka kita ajak menjadi pelopor terdepan sukarelawan untuk menggerakkan gerakan swadaya masyarakat Kepulauan Riau,” tambah Bahtiar.
Selain itu, Bahtiar yang didampingi Sekdaprov H. T.S. Arif Fadilah menjelaskan bagaimana seluruh pulau-pulau di Kepulauan Riau ini bisa ditanami pohon kelapa, karena seluruh dunia dan Indonesia memang sudah mulai hampir punah pohon buah kelapa.
“Seluruh unsur masyarakat, kelompok, swasta dan Pemerintah Daerah harus dengan bersama-sama untuk pembibitan baru karena rata-rata umur pohon buah kelapa di Kepri berumur 40 sampai 50 tahun,” terangnya.
Kepulauan Riau, lanjut Bahtiar, punya potensi dan bisa menjadi lumbung dan sumber produsen kelapa untuk konsumsi di Indonesia maupun di kawasan Asia Tenggara bahkan di seluruh dunia.
“Kelapa ini adalah pohon kehidupan, selain simbol dan lambang dalam kehidupan kita memang bisa menjadi komoditas andalan Provinsi Kepri,” imbuhnya.
Seluruh Kwarcab, Kwartir beserta Saka Bahari, Saka Dirgantara, Saka Wira Kartika diharapkan bergerak bersama-sama dalam bingkai satu Gerakan Pramuka sebagai pelopor Gerakan menanam 1 miliar kelapa yang akan bermanfaat untuk orang banyak nantinya.
“Kita berharap program ini tidak berhenti hanya sekedar kita canangkan atau simbol saja, tapi benar-benar kita wujudkan di tengah masyarakat,” tutupnya.
Ketua Kwarda Gerakan Pramuka Kepulauan Riau H. T.S. Arif Fadilah dalam kesempatan ini mengalungkan kacu kepada Bahtiar dan ketua Pramuka Peduli Sardison menyerahkan Rompi Pramuka Peduli dan kepada Pjs Gubernur sebagai Pjs Ketua Majelis Pembimbing Daerah (Kamabida) Gerakan Pramuka Kepulauan Riau.
Pada kesempatan itu juga Pjs Gubernur yang sebagai Kepala Mabida dan FKPD dalam pencanangan penanaman 1 miliar kelapa menyerahkan bibit kelapa/tunas kelapa kepada Gerakan Pramuka Peduli sekaligus menanam bersama FKPD Provinsi Kepulauan Riau. (HMS/RED)