KEPRINEWS – Belakangan ini nama Siswandi menjadi pembahasan hangat di tengah-tengah masyarakat Natuna khususnya, karena masuk dalam kandidat calon Bupati Natuna 2020.
Selain merupakan asli putra daerah Natuna, ia juga telah memiliki banyak prestasi di dunia birokrat.
Dilansir dari status akun Facebooknya, Siswandi terlahir dari pasangan Wan Abdulatif dan Wan Aminah, lahir di Desa Sungai Ulu pada tanggal 02 Januari, 1969 silam.
Pada tahun 1983, Siswandi mengakhiri masa sekolah pendidikan dasar di SD Negeri 009 Sepempang. Kemudian melanjutkan ke tingkat menengah pertama di SMP Negeri 1 Ranai, hingga menyelesaikan bangku sekolahnya di SMA 1 Ranai tahun 1998.
Setelah menyelesaikan pendidikan sekolah di Natuna, kemudian Ia melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi pada Universitas Islam Riau, meraih ijazah S1 hingga S2 di universitas yang sama Tahun 2009.
Nama Siswandi sebenarnya sudah tidak asing lagi ditelinga masyarakat Natuna, pasalnya ia memiliki banyak pengalaman menduduki jabatan di lingkungan Pemerintahan Kabupaten Natuna.
Sebelumnya diketahui Siswandi meniti karier awalnya sebagai Kepala Desa Sepempang pada tahun 1997-2000 lalu.
Pada saat itu, ia mengikuti tes PNS dilingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Natuna dan lulus sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS).
Di bidang Pemerintahan, Siswandi menduduki sejumlah jabatan lainnya seperti Sekretaris Kelurahan Ranai pada di Tahun 2003-2004.
Kemudian Pada tahun 2004-2005, Siswandi menduduki jabatan sebagai Lurah Ranai, sementara pada tahun 2005-2006, Ia pun sempat menjabat sebagai Camat Bunguran Timur.
Selanjutnya Siswandi kembali diamanahkan sebagai Kepala Bagian Kepegawaian di Sekretariat Daerah Kabupaten Natuna pada Tahun 2006-2008.
Seiring berjalannya waktu, karir Siswandi pun terbilang semakin melesat, ia pernah menjabat sebagai Kepala Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Natuna Tahun 2008-2011 dan menjabat sebagai Kepala Dinas Perhubungan Natuna Tahun 2011-2016.
Tidak hanya itu, lelaki yang dikenal akrab dengan masyarakat ini juga sempat menjabat sebagai Kepala Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Natuna.
Padaa tahun 2016 puncak karir Siswandi sebagai Abdi Negara akhirnya diamanahkan sebagai Sekretaris Daerah Kabupaten Natuna di masa kepemimpinan Bupati Abdul Hamid Rizal selama 4 tahun.
Namun tepat pada hari Rabu Tanggal 19 Agustus 2020 lalu, Siswandi memutuskan mengundurkan diri sebagai Sekda Natuna, karena Ia bertekad ingin membangun Natuna lebih baik kedepan dengan mencalonkan diri sebagai kepala daerah pada Pemilu Kada Serentak 9 Desember 2020 mendatang.
Pengunduran diri dari jabatan Sekda oleh Siswandi, memang sudah merupakan amanat Undang-undang Nomor 10 Tahun 2016 tentang Pemilihan Gubernur, Bupati, dan Wali Kota, bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) jika mencalonkan diri sebagai kepala daerah.
Diketahui Siswandi maju pada Pilkada 2020 diusung oleh 7 partai diantaranya seperti partai PDI, Hanura, Demkorat, PPP, Nasdem, Perindo, dan Gerindra.
Selain itu, ia juga didukung oleh 2 partai lainnya yakni partai PKB, dan Partai Gelora.
Dalam Pilkada nanti Siswandi berpasangan dengan Rodhial Huda, merupakan salah seorang tokoh maritim Nasional yang juga merupakan asli putra daerah Natuna, berkelahiran Sedanau, Kecamatan Bunguran Barat.
Atas rencana dan niat baik ini, tentunya pasangan Siwandi-Rodhial Huda mengharapkan do’a serta dukungan dari seluruh lapisan masyarakat, agar terwujudnya Natuna lebih maju kedepan. (Ilham)