Bantuan yang disalurkan untuk Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) sebanyak 14 unit komputer, satu server serta mesin jahit. Bantuan untuk Sekolah Dasar mendapatkan bantuan media pendidikan sebanyak 192 unit laptop dan 192 unit proyektor. Tingkat SMP mendapatkan 224 unit komputer untuk delapan sekolah, masing-masing mendapat 28 unit. Tiga sekolah mendapatkan gitar, keyboard, peralatan laboratorium biologi. Enam sekolah mendapatkan seperangkat alat olahraga dan 16 sekolah mendapat alat UKS (Usaha Kesehatan Sekolah) .
KEPRINEWS – Proses yang meliputi perencanaan, pengadaan, pengaturan, penyaluran, penggunaan sejumlah alat–alat pelajaran untuk pemenuhan kebutuhan pendidikan dalam rangka peningkatan, memudahkan proses belajar yang efektif. Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Tanjungpinang menyalurkan bantuan alat-alat pendidikan yang dapat digunakan secara tepat dan berdaya guna pada jenjang pendidikan mulai dari Paud, Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah Pertama.
Penyerahan bantuan tersebut diserahkan langsung oleh Walikota Tanjungpinang Rahma, didampingi Kepala Dinas Pendidikan Atmadinata baru-baru ini, di aula SMP 4 Tanjungpinang. Bantuan ini diterima langsung oleh tiap-tiap kepala sekolah yang mewakili.
Rahma mengatakan, untuk peningkatan pencapaian mutu pendidikan, agar siswa memiliki ketrampilan hidup (life skill) memiliki kemampuan untuk mengenal dan mengatasi ilmu dan teknologi lebih luas, kesemuanya ini dicapai dengan proses belajar yang disertai dengan peralatan pendidikan memadai.
Proses pembelajaran merupakan kegiatan utama di sekolah. Upaya peningkatan kualitas pendidikan dimulai dengan peningkatan proses belajar, dibarengi alat bantu belajar atau fasilitas pendidikan sebagai penunjang pembelajaran yang aktif, kreatif, efektif, serta menyenangkan bagi siswa dan guru.
Dikatakan Rahma, bantuan pendidikan yang baru disalurkan berupa peralatan outdoor, indoor, peralatan teknologi informasi, serta peralatan keterampilan, alat bantu belajar menjadi permintaan sekolah dalam rangka peningkatan fasilitas belajar sekolah yang dibutuhkan pada saat praktek belajar serta memasuki ujian sekolah.
“Biar semua alat bantu belajar yang diberikan ke setiap sekolah, dijaga, dirawat dan digunakan dengan baik untuk proses belajar mengajar yang dapat menghasilkan prestasi dunia pendidikan Tanjungpinang terus meningkat,” ungkapnya.
Senada dengan itu, Atmadinata menambahkan bantuan peralatan yang disalurkan ke tiap-tiap sekolah agar dipergunakan dengan maksimal dan bertanggungjawab untuk kemajuan proses belajar yang baik. Kelengkapan fasilitas belajar merupakan barometer pencapaian keberhasilan pendidikan sekolah. Semoga bantuan ini bermanfaat, berguna dan menghasilkan belajar mengajar yang berkualitas serta pencapaian prestasi siswa dalam semua mata pelajaran.
“Kebutuhan proses belajar yang menjadi keluhan selama ini, dinas pendidikan terus melakukan pembenahan melengkapi semua kekurangan fasilitas belajar yang kurang. Setiap sekolah harus membudayakan dan memprioritaskan protokol kesehatan, wajib menggunakan masker selama kondisi darurat covid-19 masih diwaspadai. Apapun nanti bentuk kegiatan aktivitas sekolah, harus wajib mematuhi protokol kesehatan,” tutup Atma. (Red)