Catatan Ikatan Dokter Indonesia (IDI), skala nasional sudah berjumlah 100 dokter yang meninggal dunia akibat virus corona sampai bulan September 2020.
KEPRINEWS – Rasa terima kasih yang sebesar-besarnya dari Presiden Jokowi, yang mana sampai saaat ini para dokter dan tim medis masih berjuang melawan virus covid-19. Jokowi memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada para tenaga medis yang terus semangat menangani situasi yang masih melanda Indonesia.
Jokowi juga mengucapkan belasungkawa atas gugurnya para tenaga media dalam tugasnya dan 100 dokter yang gugur dalam perjuangan melawan corona. “Uangkapan duka cita sedalam-dalamnya untuk pahlawan kesehatan yang gugur, termasuk keluarga mereka yang ditinggalkan. Semoga kekuatan dan penghiburan Allah terus menyertai keluarganya,” kata Juru Bicara Presiden Fadjroel Rachman baru-baru ini.
Ditambahkannya, bahwa prioritas pemerintah itu untuk semua permasalahan akibat corona ini akan terus dilaksanakan. Jokowi harapkan semangat yang luar biasa dari tim medis tetap bergelora dalam kinerjanya, untuk melakukan yang terbaik bagi para pasien.
Untuk itu presiden terus mengingatkan masyarakat agar tertip dan disiplin memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, selalu menaati protokol kesehatan, agar pandemi ini segera berlalu.
Dengan disiplin menerapkan protokol kesehatan, ini merupakan askes dan kunci pemulihan ekonomi nasional. “Keselamatan, kesehatan, dan keberlanjutan hidup seluruh rakyat Indonesia yang sehat itu merupakan perjuangan kita bersama dengan tertip protokol kesehatan,” tuturnya.
Tambahan Fadjroel, ada 3 strategi pemerintah untuk menyediakan vaksin corona dalam waktu yang sesingkat-singkatnya. Pertama, mencari vaksin yang diproduksi pihak manapun di seluruh dunia. Kedua, melakukan kerja sama riset dan produksi vaksin melalui PT Bio Farma (Persero), perguruan tinggi, serta lembaga di dalam dan luar negeri. (Protokol RI/Red)