
KEPRINEWS – Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Pembangunan Tanjungpinang menindaklanjuti kabar mahasiswinya yang lompat dari Jembatan Dompak, Rabu (12/4/2025).
Dosen STIE Pembangunan Tanjungpinang, Satriadi, mengatakan bahwa pihaknya telah mengetahui kabar itu sejak hari kejadian kemarin.
“Benar bahwa wanita bernama Maria itu adalah mahasiswi STIE, semester 10, jurusan Manajemen,” kata Satriadi, Kamis (13/03).
Menurutnya, STIE Pembangunan Tanjungpinang telah menemui Maria kemarin usai diselamatkan, dan dugaan kuat permasalahan Maria ada perihal skripsi.
Kendati, ia juga tak memungkiri bahwa memang mahasiswinya tersebut memiliki masalah lain, seperti masalah keluarga.
“Kalau soal skripsi, kami belum dapat konfirmasi pasti. Info yang kami dapat ada tuntutan agar cepat selesai dari keluarga dan ada masalah keluarga lainnya juga,” tuturnya.
Satriadi juga menyatakan bahwa pihak STIE Pembangunan Tanjungpinang sangat peduli dengan kejadian ini dan akan berupaya untuk membantu Maria.
Pihaknya akan melakukan rapat internal lebih dahulu untuk membahas masalah tersebut.
“Hari ini kami rapat internal dulu untuk membahas itu,” lanjut Direktur P4S dan Kerja Sama STIE Tanjungpinang. (un)