KEPRINEWS – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tanjungpinang berencana akan mengusulkan penambahan Alat Kesehatan (Alkes) baru berupa 2 unit alat bedah dan 2 unit alat rontgen.
Penambahan Alkes ini menjadi prioritas yang dibutuhkan oleh pihak rumah sakit, sebagai bentuk mengoptimalkan Fasilitas Layanan Kesehatan (Fasyankes) kepada masyarakat.
“Alat bedah 2 unit dan alat rontgen 2 unit yang saat ini kita butuhkan,” kata Dirut RSUD Tanjungpinang Yunisaf, Senin (18/3/2024).
Menurutnya, kebutuhan Alkes yang akan diusulkan ke Pemko Tanjungpinang ini, mengingat beberapa alat rontgen yang dimiliki RSUD saat ini sedang mengalami kerusakan.
Bahkan, ia mengakui RSUD Tanjungpinang saat ini belum memiliki alat bedah, sehingga usulan ini dirasa perlu diakomodir segera.
“Untuk harga Alkes ini belum tau, karna itu harus dilihat dulu dari penyedia atau di e-katalog. Namun usulan ini besok saya akan langsung sampaikan ke Asisten arahan dari Pj Walikota,” ujarnya.
Kendati Yunisaf menerangkan, bahwa persediaan alat rontgen di RSUD masih tergolong lengkap, RSUD Tanjungpinang saat ini sudah memiliki alat rontgen dada, rontgen gigi, serta rontgen CT Scan.
“Untuk alat bedah kita belum punya, namun secara umum alat rontgen kita sudah lengkap tapi juga harus ada alat backupnya,” jelas Yunisaf.
Sebelumnya, Wakil Ketua Komisi IX DPR RI, Kurniasih Mufidayati mengatakan, bahwa komisi IX akan mendukung pemenuhan kebutuhan alat kesehatan di rumah sakit maupun di Fasilitas Kesehatan (Faskes) yang ada di Tanjungpinang.
Selaku komisi yang bertugas di bidang kesehatan, Komisi IX DPR RI akan mendorong Dana Alokasi Khusus (DAK) yang lebih besar untuk Kota Tanjungpinang.
“Ada beberapa kebutuhan perlengkapan sarana dan prasarana untuk rumah sakit, serta Fasilitas Pelayanan Kesehatan (Fasyankes) yang memang harus dilengkapi, dan ini perlu didorong melalui DAK,” ujar Kurniasih, kemarin.
Apalagi kata dia, Kota Tanjungpinang saat ini belum memiliki rumah sakit tipe A. Harapannya, fasilitas kesehatan di daerah setempat dapat dilengkapi dengan alat kesehatan yang mumpuni.
Oleh karena itu, DAK dapat menjadi solusi untuk memenuhi kebutuhan alat kesehatan sehingga pemenuhan fasilitas sarana dan prasarana di Tanjungpinang dapat terpenuhi.
“Semoga kota ini dapat menambah fasilitas kesehatannya, sehingga memiliki alat kesehatan yang lengkap dan rumah sakit tipe A,” pungkasnya. (un)