KEPRINEWS – Ratusan pedagang telah menanti keberadaan pasar baru yang akan siap pada akhir tahun 2023.
Pasar yang dibangun dengan anggaran Rp76,4 mliar, akan menjadi pusat perbelanjaan masyarakat Tanjungpinang.
Salah satu pedagang, Dani, yang telah terdaftar sebagai pedagang lama, mengatakan, bahwa ia sangat bersukacita melihat pembangunan pasar yang bagus dan besar.
“Kami berharap pemerintah akan memprioritaskan pedagang yang sebelumnya pernah berjualan di situ. Karena dari saat relokasi kami telah melakukan kesepakatan dan sudah menunggu lama,” ucapnya kepada media ini, Kamis (9/11).
Senada dengan itu pedagang yang mengaku sudah terdaftar untuk mendapat lapak di pasar baru, Elin, menambahkan, ia dan sejumlah teman-teman pedagang lainnya akan bersedia mengikuti arahan Pemko Tanjungpinang, dalam hal ini BUMD.
“Yang penting, untuk pembayaran yang sudah menjadi kewajiban kami akan kami tunaikan. Asalkan jangan sampai terlalu mahal. Selagi nilainya masih wajar dan normal pasti kami akan tunaikan,” ungkapnya.
Sebelumnya, Pj Wali Kota Hasan telah menyampaikan, bahwa pasar baru akan dikelola langsung oleh BUMD Tanjungpinang. Saat ini, Pemko bersama BUMD, tengah menyusun SOP pengelolaan pasar.
Sebagai bentuk dukungan, Pemko Tanjungpinang akan menganggarkan melalui APBD untuk perbaikan jalan masuk ke pasar baru, termasuk penataan taman, serta penataan di area samping pasar tersebut yang sedikit kumuh.
“Termasuk dukungan air bersih dari SWRO kita untuk suplai ke Pasar Baru dan listrik kita sudah semua,” terangnya.
Selain itu, Hasan memastikan pasar baru akan ditempati pedagang yang sebelumnya pernah berjualan di kawasan tersebut.
Saat ini Bagian Ekonomi Setdako Tanjungpinang masih melakukan inventarisasi pedagang yang pernah berjualan di kawasan Pasar Baru.
“Sekarang Bagian Ekonomi sedang kerja daftar inventarisasi pedagang lama mana-mana aja. Pedagang yang dulu sudah berjualan disini harus dikembalikan disini, total hampir 800 lebih lapak. Kalau nanti semua yang lama sudah masuk, masih ada kosong, baru kita kasi yang lain,” tutupnya. (red)