KEPRINEWS – Setelah berhasil menyandang penghargaan bergengsi IGA (Innovative Government Award), pada tahun ini Kabupaten Bintan kembali masuk sebagai salah satu nominator kategori Daerah Perbatasan.
Usai Bupati Bintan, Roby Kurniawan melalukan presentasi di hadapan Tim Penilai beberapa waktu lalu, kali ini Wakil Bupati Bintan, Ahdi Muqsith menyambut Tim Validasi Kemendagri, Senin (16/10).
Tim Validasi disambut Osit di Rumah Bahagia Bintan yang menjadi salah satu inovasi andalan Bintan terhadap kesejahteraan lansia. Pada kesematan tersebut, Osit mengucapkan selamat datang dan terima kasih kepada Tim Validasi dan berharap semoga semua prosesnya berjalan tanpa ada hambatan.
Osit juga menyampaikan bahwa Kabupaten Bintan membawa program besar Peduli Lansia, dimana di dalamnya ada BLT Lansia berupa bantuan langsung tunai, Hari Lansia yang di peringati setiap 29 Mei, Rumah Bahagia Bintan, 56 Pendamping Lansia yang tersebar di seluruh desa/kelurahan yang ada di Bintan serta pemberian bantuan mulai dari sembako, nutrisi, alat bantu seperti kursi roda, tongkat lansia dan sebagainya, pelayanan rujukan, pelayanan reunivikasi dan pelayan lainnya.
“Hari ini kita menyambut Tim Validasi lapangan. Jadi mereka yang melihat seperti apa realnya di lapangan terkait inovasi-inovasi yang ada di Bintan,” tegasnya.
Salah seorang Tim Validasi IGA 2023 selaku juri, Bimo Cahyo Saputro menyampaikan bahwa Kabupaten Bintan merupakan salah satu kabupaten yang layak medapatkan penghargaan Inovasi. Salah satu inovasinya adalah Rumah Bahagia Bintan.
Tim turun langsung ke Kabupaten Bintan untuk mengecek dan melakukan verifikasi serta melakukan intraksi terhadap lansia yang ada di Rumah Bahagia Bintan. Bimo menyampaikan harapannya agar daerah lain juga bisa mencontoh Kabupaten Bintan dengan pengembangan dan menjalankan inovasi tersebut. Tentu jika dilihat negara juga tidak hanya membangun sektor ekonomi maupun infrastruktur saja, melainkan bagaimana memperhatikan kesejahteraan manusianya sendiri. (jer)