KEPRINEWS – Salah satu warga Tanjungpinang, Rizki Nugrawati mengucap syukur, dan berterima kasih kepada jajaran Dinas Kesehatan (Dinkes) Pelalawan, Provinsi Riau, yang membantu proses penonaktifan Bansos Penerima Bantuan Iuran Jaminan Kesehatan (PBI-JK).
“Kebetulan kartu KIS saya masih terdaftar di sana (Pelalawan, red), sedangkan saya sudah pindah domisili ke Tanjungpinang,” kata Riris sapaan akrabnya, Rabu (2/7/2023).
Ia mengatakan, perpindahan ini sangat penting, mengingat dirinya saat ini sedang menjalani proses pengobatan yang cukup memakan biaya, dan prosesnya panjang.
“Saya sudah konsultasi dengan pihak Dinkes di sini serta BPJS, dan solusinya memang harus dialihkan dari Pelalawan ke Tanjungpinang,” jelasnya.
Riris mengatakan, dengan respon cepat dari Dinkes Pelalawan ini, membuat dirinya lebih tenang dalam menjalani pengobatan.
“Karena kalau saya urus ke sana, kampung saya sangat jauh dari ibu kota. Ongkosnya cukup mahal. Alhamdulillah, pihak Dinkes Pelalawan cukup dengan WhatsApp, mereka dengan cekatan membantu saya,” terangnya.
Ia menceritakan, bahwa dirinya kebetulan mendapat nomor telepon pihak Dinkes Pelalawan dari temannya, dan langsung menghubungi.
“Pak Kadisnya baik dan cepat responnya. Setelah saya jelaskan, tidak lama staf beliau menghubungi dan langsung menerbitkan surat itu,” ungkapnya.
Selain itu, ia juga menyampaikan terima kasih kepada Kepala Cabang BPJS Kesehatan Pangkalan Kerinci, Rina. Karena, yang bersangkutan juga ikut membantu dan memberikan respon yang baik.
“Kebetulan dua-duanya kami hubungi, dan sangat baik dalam melayani,” terangnya.
Sementara itu, Kadis Kesehatan Pelalawan, Asril mengatakan, apa yang dilakukan pihaknya ini, semata-mata untuk membantu warganya yang sedang kesulitan.
“Apalagi posisinya di rantau. Jadi dengan cara seperti itu, kami membantu memudahkan warga kami. Semoga diberi kesembuhan dari sakitnya,” ucap Asril sembari mendoakan warganya yang tengah dirawat di RSUD Kota Tanjungpinang. (red)