KEPRINEWS – Anugerah Adipura 2022 kembali diraih Kota Tanjungpinang untuk ke 16 kalinya. Khususnya anugerah adipura saat ini membawa berkah bagi petugas kebersihan. Sekitar 420 orang petugas kebersihan menerima bonus masing-masing Rp200 ribu dari Baznas Tanjungpinang dan Rp400 ribu dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Tanjungpinang, yang akan segera memulai pengolahan sampah plastik menjadi bahan bakar minyak (BBM).
Wali Kota Tanjungpinang Hj Rahma S.IP MM mengatakan, mesin tersebut merupakan salah satu solusi untuk mengatasi permasalahan sampah plastik, yang sangat sukar terurai secara alami. Mesin destilator sampah plastik sedang dalam proses pengiriman dan nantinya akan ditempatkan di tempat pembuangan akhir.
aa
“Kita buat percontohan dulu. Jika berhasil, tentu penggunaannya akan diperluas lagi hingga masalah sampah plastik yang sukar terurai bisa ditangani. Pengolahan sampah menjadi sesuatu yang bernilai ekonomis, merupakan target kita ke depan,” ucap Rahma, di sela acara penyambutan Adipura di lapangan Pamedan A Yani, Kamis (2/3).
Sebelumnya, Rahma bersama Wawako Endang Abdullah melakukan arak-arakan piala adipura dari kantor wali Kota menuju ke lapangan Pamedan A Yani. Arak-arakan tersebut mendapat sambutan luas dari masyarakat yang dilewati konvoi piala Adipura.
Rahma menambahkanbahwa Tanjungpinang sudah memiliki 52 bank sampah yang tersebar di 18 kelurahan. Eksistensi bank sampah ini, merupakan salah satu manajemen pengelolaan sampah yang ikut andil membentuk budaya baru masyarakat Tanjungpinang untuk menjadikan sampah punya nilai ekonomis.
Hingga, masyarakat tidak serta merta membuang sampah ke tempat-tempat pembuangan sementara.
“Terima kasih kepada semua pihak. Bersama-sama kita akan menjadikan Tanjungpinang yang lebih bersih dan sehat. Jika dikelola dengan baik, sampah sekalipun akan memiliki nilai ekonomi. Dan ini akan turut berdampak pada peningkatan kesejahteraan masyarakat,” ungkap Rahma. (*)