KEPRINEWS – Proses pembongkaran Pasar Baru sudah mulai dilakukan. Lebih kurang 45 hari proses pembongkaran direncanakan rampung untuk selanjutnya dilaksanakan pembangunan atau revitalisasi pasar. Wali Kota Tanjungpinang, Hj. Rahma, S.IP bersama anggota DPR RI, Cen Sui Lan langsung meninjau progres pembongkaran dan memastikan kelancaran pembangunan, Rabu (19/10).
Bersama rombongan dari Kementerian PUPR, Sekda Kota Tanjungpinang, Zulhidayat, S.Hut, Plt. Kepala Dinas PUPR Kota Tanjungpinang, M. Irfan, ST, MT dan Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian, Hj. Riany, S.Sos, MM tinjau pembongkaran Pasar Baru Blok A.
Kemudian berlanjut ke Pasar Blok B dan C yang saat ini sudah dilakukan pembongkaran rangka dan dinding, dan terakhir meninjau Pasar Blok D atau Pasar Ikan yang roboh beberapa waktu lalu, yang juga telah dilakukan pembongkaran secara menyeluruh.
Dalam kesempatan itu, Rahma mengucapkan terima kasih kepada Cen Sui Lan yang terus komitmen dan mengawasi proses pembangunan pasar dimulai dari tahap awal sampai saat ini.
“Kesungguhan dan komitmen Ibu Cen Sui Lan untuk pembangunan pasar sangat luar biasa, kami atas nama Pemerintah Kota Tanjungpinang sangat berterima kasih atas kerja sama dan sinergitas kita semua sehingga apa yang kita harapkan dapat terwujud yakni Kota Tanjungpinang akan memiliki pasar yang layak dan membanggakan,” ungkap Rahma.
Terkait proses pembongkaran, Rahma mengatakan saat ini proses pembongkaran sudah berjalan. Untuk tahapan pembangunan saat ini sudah dilakukan proses pembongkaran yang ditargetkan lama pengerjaannya selama 45 hari.
“Insya Allah pada 3 November selesai pembongkarannya. Untuk itu kami juga mohon doa kepada seluruh warga masyarakat kota Tanjungpinang agar proses pembongkaran berjalan lancar,” terangnya.
Rahma juga menyampaikan proses pembangunan fisik akan dilaksanakan selama 2 tahun anggaran yaitu anggaran APBN 2022 dan 2023.
“Insya Allah pembangunan fisik seperti yang disampaikan Ibu Cen Sui Lan bahwa anggarannya dilaksanakan selama 2 tahun anggatan yaitu tahun 2022 dan 2023, artinya pada bulan Desember 2023 yang akan datang dan secepatnya seluruh pedagang kita akan menempati gedung yang sudah diselesaikan. Mohon dukungan bersama agar proses pembangunan berjalan dengan sesuai harapan dan lancar, serta kepada masyarakat mari kita sama-sama support dan bekerjasama untuk permudah semua proses pembangunan,” imbuh Rahma.
Menanggapi masih ada beberapa pedagang yang masih berjualan di area pasar yang akan dibangun, Rahma mengimbau untuk menempati Pasar Puan Ramah demi menjaga keselamatan dan mempermudah alur lalu lintas alat berat yang akan keluar dan masuk di area proyek.
“Kami imbau dan mengajak kepada seluruh pedagang yang masih ada di lokasi proyek pembangunan, demi keselamatan bersama Pemko Tanjungpinang telah siapkan Pasar Puan Ramah di Batu 7 ini untuk tempat sementara, karena tentunya dampak dari tahapan pembangunannya akan ada dan jalur keluar masuk alat berat berat tentunya membahayaka dan membuat kurang nyaman baik pedagang maupun pengunjung. Maka sama-sama kita bekerjasama untuk memberikan laluan agar proses pembangunan berjalan lancar,” pungkas Rahma.
Sementara itu Anggota DPR RI Dapil Kepri, Cen Sui Lan mengatakan tujuannya datang ke Tanjungpinang adalah untuk melakukan reses dan bersilaturahmi dengan mengunjungi beberapa proyek strategis yang menjadi prioritas pembangunan.
“Kedatangan ini dalam rangka reses ke Tanjungpinang yang salah satu agendanya adalah bersama dengan Bu Wali mengunjungi pasar yang akan direvitalisasi dengan anggaran Rp. 79 miliar. Bersama-sama dengan Pemko Tanjungpinang untuk membangun kembali Pasar Baru ini untuk masyarakat Tanjungpinang agar lebih nyaman dan representatif,” ungkapnya.
Cen Sui Lan juga meminta dukungan dari seluruh elemen agar proses pembangunan berjalan lancar dan meminta kepada Pemko Tanjungpinang untuk ikut mengawasi proses pembangunannya.
“Harapan kita semua, pembangunan dapat terjadwal dengan benar sesuai rencana kerja, kami meminta Bu Wali bersama jajarannya untuk ikut mengawasi dan melakukan pemantauan agar progres pembangunan sesuai dengan jadwalnya,” harapnya.
Hasil peninjauan hari ini sedang dilakukan pembongkaran, semoga bisa selesai sesuai rencana dan selanjutnya dapat segera melaksanakan pembangunan. Semua tahapan sudah lengkap, DED nya lengkap dan sudah selesai, proses lelangnya juga udah selesai, tinggal proses pembangunan fisiknya saja yang akan dilaksanakan setelah semua dibongkar. Ini semua atas kerjasama dengan Pemerintah Kota Tanjungpinang yang sudah bekerja luar biasa cepat dan terukur. Mudah-mudahan Pasar Baru Tanjungpinang selesai pada akhir tahun 2023. (un)