KEPRINEWS – Eni Yuliastuti menyatakan dukungannya kepada program pemerintah melalui Kementan (Kementerian Pertanian) Yang telah melaksanakan peluncuran program Ngobras (Ngobrol Asik) sebagai penguat peran penyuluh dalam menghadapi krisis global Yang Di gelar di kantor pusat Kementan dan dihadiri 1000-an peserta dari berbagai daerah se-Indonesia.
Hal ini Eni ungkapkan melalui sambungan Telepon, setelah media ini mengetahui, pemerintah Provinsi Kepulaun Riau melalui dinas terkait memberikan kepercayaan kepada Eni bersama rekan kantornya untuk mengikuti kegiatan tersebut di Jakarta, Kamis (06/10/2022).
Eni menjelaskan, Pada kesempatan tersebut Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo dalam sambutannya berbicara untuk menyatukan seluruh kekuatan pertanian untuk bisa berproduksi lebih baik dan bisa menjadi kebutuhan kita hari ini dan ke depan. Terlebih saat ini Indonesia tengah menghadapi ancaman krisis pangan dunia akibat berbagai hal.
“Mobil Ngobras tersebut sudah dilengkapi dengan digital sistem yang terhubung langsung dengan beragam informasi terbaru, bahkan sudah termasuk mobil pintar karena bisa mendapatkan masukan-masukan dari para pakar pangan nasional,” ungkap Limpo.
Sementara Itu di tempat yang sama Kepala BPPSDMP Kementan (Badan Penyuluhan Dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian), Dedi Nursyamsi menambahkan bahwa program ngobras adalah terobosan baru dalam memperkuat komunikasi antar penyuluh seluruh Indonesia sudah dilengkapi dengan sarana mobil digital sistem dan ruang informasi yang terhubung langsung dengan para pakar.
“Alhamdulillah kami sudah memiliki mobil digital penyuluh yang bisa memperkuat peran penyuluh,” ujarnya.
Usai menjelaskan rangkaian acara tersebut, Eni Yuli Astuti mengungkapkan Mendukung penuh program pemerintah dalam hal ini Kementan yang menurut ia adalah merupakan terobosan sangat positiv dalam meningkat kan produksi pangan di Indonesia. Terlebih saat ini dunia menghadapi Krisis Pangan.
“Semoga dengan program ini Indonesia terutama petani merasa terbantu dalam peningkatan produksi pangan khususnya di wilayah Kepri,” tutup Eni. (*)