KEPRINEWS – Saat masa pandemi, harga mobil bekas turun drastis secara nasional, termasuk di Kota Tanjungpinang.
Tahun 2022, harga mobil bekas terkoreksi turunnya sekitar Rp20 juta sampai Rp30 juta. Namun penurunan harga tergantung kondisi kendaraan.
Cei Lung salah satu penjual mobil bekas, kepada keprinews.co, mengatakan, memasuki tahun 2023, di bulan Maret, pasaran harga mobil bekas kembali naik, seperti harga sebelum pandemi.
“Di tahun 2022 harga mobil Avanza bekas dari tipe dan tahunnya, rata-rata turun berkisar Rp20 juta sampai Rp30 juta. Harga ini dari harga bekas normal. Tapi tergantung dengan kondisi mobilnya,” ujar Cei, Jumat (29/8).
Sekitar Maret tahun ini, harga mobil berkas berangsur naik dan kembali normal.
“Minat beli konsumen terhadap mobil bekas, kembali naik. Mungkin perekonomian warga dalam pemulihan pasca pandemi. Apa agi harga jual mobil baru relatif mahal. Tak sedikit juga masyarakat yang menjual mobilnya dengan harga terjangkau,’ ujarnya.
Alfian, salah satu masyarakat yang membeli mobil di showroom Batu 9, Jumat (29/9), menuturkan, harga mobil bekas lumayan mahal saat ini. Jauh berbeda dengan standar harga pada tahun 2022.
“Kalau saya tahu harga mobil akan naik secepatnya, saya tidak buru-buru menjual mobil saya tahun kemarin,” tuturnya.
Lanjutnya, hari in ia beli mobil bekas Toyota Veloz AT 2012, Pajak dan STNK baru, Velg Oem Grandveloz 2018, Senilai Harga Rp140 juta.
Dari pantauan keprinews.co di beberapa showroom mobil bekas, harga mobil bekas kembali normal. (red)