Kebutuhan masyarakat yang sebelumnya menjadi keluhan publik masalah penerangan jalan, kini di bawa kepemimpinan Walikota Rahma, dituntaskan dalam dua tahun belakangan ini pembangunan jaringan lampu mencapai 1.963 lampu, belum terhitung perbaikan lampu yang rusak, sehingga total lampu jalan yang hidup dan bertambah secara keseluruhannya ribuan lampu.
KEPRINEWS – Dengan memprioritaskan aspirasi masyarakat untuk mewujudkannya dalam masa pandemi ini, penuh perjuangan ekstra. Tapi bagi Rahma, apapun itu yang menjadi kebutuhan masyarakat umum, akan dituntaskan secara bertahap.
Kepada KepriNews.co baru-baru ini, Rahma menjelaskan bahwa penerangan jalan umum (PJU) adalah salah satu fasilitas masyarakat pengguna jalan yang sangat diperlukan. Terutama pada waktu malam hari.
PJU memiliki fungsi yang penting untuk meminimalisir potensi kecelakaan akibat gelap, mengantisipasi tindak kejahatan di malam hari. Dengan adanya lampu jalan juga menciptakab kenyamanan, keselamatan dan keamanan bagi pengguna jalan kaki, berkendaraan pada waktu malam.
Sasaran pemasangan PJU yang sudah terpasang di lokasi jalan utama dan jalan lingkungan. “Dalam hal ini, kami pemerintah kota membuka ruang untuk saran, kritikan dan masukan warga seputar kondisi penerangan jalan. Ada lampu yang mati, masyarakat dapat memberikan informasi kepada petugas di Perkim yang telah ditugaskan untuk perbaikan kerusakan PJU. Saya harap, petugas juga harus secepatnya merespon ketikan ada informasi warga,” tuturnya.
Walikota menambahkan, pemasangan PJU di Tanjungpinang yang masuk kategori kawasan perkotaan, mempunyai klasifikasi fungsi jalan arteri, kolektor dan lokal. Semakin bertambahnya tingkat kepadatan aktivitas pengguna jalan serta perkembangan pembangunan dan perbaikan jalan umum wilayah Tanjungpinang, mengharuskan penerangan jalan itu terus dikembangkan sesuai kondisi wilayah.
Pemaparan Rahma, lokasi lampu jalan yang telah pasang itu di 4 kecamatan. Diantaranya wilayah Batu 13 Tugu Tangan, sampai batas jalan arah Tanjung Uban sudah terang. Jalan Ganet sampai dengan TPA sudah terang. Jalan Lembah Merpati dari simpang Akbid, Perum Bandara Asri sampai ke Kampus STAI Miftahul Ulum, dan beberapa jalan lainnya yang sudah terang menderang.
Di Jalan Anggrek Merah, Jalan Abadi, Jalan Hanjoyo Putro, Jalan Kuantan, Jalan H Ungar, Jalan Lembah Purnama, Jalan Pramuka, Jalan Pantai Impian, Jalan Sulaiman Abdullah juga sudah terang menderang. Bahkan pada pemasangan terbaru di sejumlah titik seperti di Jalan Garuda dan beberapa jalan lainnya terus dilakukan.
Seirama dengan itu, Kepala Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman, dan Pertamanan Kota Tanjungpinang, Djasman menambahkan untuk pemeliharaan PJU pada tahun 2019, sebanyak 553 unit dengan rincian lampu LED sebanyak 131, dan lampu SON-T sebanyak 422 unit.
Jumlah perbaikan lampu PJU sampai dengan Desember 2020 sebanyak 1.641 titik, dan jumlah perbaikan lampu PJU di tahun 2021 sebanyak 1.278 titik yang tersebar di seluruh wilayah Kota Tanjungpinang.
Pembangunan jaringan lampu dan meterisasi pada tahun 2018 sebanyak 294 lampu, tahun 2019 sebanyak 290 lampu, tahun 2020 sebanyak 534 lampu, dan pada tahun 2021 sebanyak 1.429 lampu.
Artinya, dalam dua tahun saja, pembangunan jaringan lampu mencapai 1.963 lampu. Belum masuk yang perbaikan. Totalnya ribuan lampu keseluruhannya. (*)