KEPRINEWS – Di masa Pandemi Covid-19, terhitung sejak tahun 2019 hingga 2021, penambahan pembangunan jalan baru, dari jalan tanah menjadi aspal mencapai 11.818 meter atau hampir sepanjang 12 kilometer.
Sesuai data dan fakta yang dilihat dari media South China Morning Post (SCMP), dikatakan bahwa kasus pertama Covid-19 terjadi pada 17 November 2019. Artinya, walaupun gonjangan secara global perekonomian menurun mulai dari 2019 akhir sampai sampai hari ini, Pemko Tanjungpinang dibawa kepemimpinan Almarhum Syahrul-Rahma, dan dilanjutkan kepemimpinan Rahma setahun terkahir ini, telah membangun infrastruktur jalan baru.
Dijelaskan oleh Kepala Bidang Bina Marga Dinas PUPR Kota Tanjungpinang, M Irfan, bahwa pembangunan jalan baru itu, tersebar di sejumlah wilayah Tanjungpinang.
“Ada beberapa wilayah yang dilakukan pembangunan jalan baru. Seperti pembangunan Jalan Simpang Korem 033/WP sepanjang 982 meter dan alan Sei Jari sepanjang 1.115 meter,” ujarnya baru-baru ini.
Ada juga Jalan Lingkungan Tanjung Lanjut sepanjang 1.479 meter. Jalan Sri Kandi dan Raja Wali sepanjang 1.397 meter. Jalan Merak sepanjang 953 meter dan Jalan Kampung Kelam Pagi sepanjang 440 meter.
Sedangkan pembangunan jalan pada 2020, di antaranya Jalan Kawasan Kepodang Kelurahan Batu Sembilan sepanjang 1.456 meter dan Jalan Kampung Tengah Kelurahan Air Raja sepanjang 420 meter.
Sementara pembangunan jalan pada tahun 2021 ini, yaitu Jalan Wonoyoso sepanjang 501 meter. Jalan Kampung Haji sepanjang 772 meter. Jalan Kampung Sei Carang sepanjang 615 meter. Jalan Sidomulyo Kampung Air Bukit sepanjang 764 meter, dan Jalan Sukamaju Kampung Sidomulyo sepanjang 924 meter.
Dengan demikian, total pembangunan jalan baru selama kepemimpinan Almarhum Syahrul-Rahma, dan dilanjutkan kepemimpinan Rahma setahun terkahir ini, panjang jalan baru 11.818 meter atau hampir 12 kilometer.
“Data ini merupakan pembangunan jalan baru. Mulai dari jalan tanah, terus dilakukan pengerasan dan dilanjutkan pengaspalan,” tutup M Irfan. (*)