KEPRINEWS – Walikota Tanjungpinang, Hj. Rahma, S.IP bertindak sebagai inspektur upacara pada apel gelar pasukan operasi lilin seligi 2021, kesiapan pengamanan natal dan tahun baru (nataru), di Lapangan Apel Mapolres Tanjungpinang, Kamis (23/12).
Rahma menyampaikan bahwa libur panjang dan perayaan hari besar berpotensi dalam penyebaran Covid-19.
“Libur panjang dan perayaan natal dan tahun baru sudah menjadi bagian tradisi masyarakat Indonesia selain melaksanakan kegiatan ibadah, juga berkumpul, dan bersuka cita bersama keluarga serta merayakan pergantian tahun diberbagai lokasi. Hal ini tentunya akan meningkatkan mobilitas dan aktivitas masyarakat, sehingga berpotensi menimbulkan gangguan kamtibmas dan kamseltibcarlantas, juga penyebaran virus Covid-19,” ucapnya.
Lebih lanjut Rahma menyampaikan bahwa lonjakan kasus Covid-19 pada libur dan Nataru tahun lalu dapat dijadikan pembelajaran dalam menghadapi Nataru tahun ini.
“Berdasarkan data Kemenhub RI, diprediksi sekitar 11 Juta masyarakat akan melaksanakan mobilitas selama periode Nataru, berkaca dari pengalaman Nataru tahun lalu, lonjakan kasus Covid-19 pada Nataru 2020 perlu kita jadikan pembelajaran dalam rangka menghadapi Nataru tahun 2021 ini,” ucap Rahma.
Rahma mengingatkan untuk tetap waspada terhadap virus pandemi Covid-19 walaupun tingkat penularan sudah berada dibawah angka 1.
“Situasi pandemi Covid-19 di Indonesia saat ini sudah terkendali dimana tingkat penularan berada dibawah angka 1, dengan positivy rate dan BOR rumah sakit berada dibawah standar WHO. Namun saya tetap mengajak dan menghimbau kepada seluruh peserta apel gelar pasukan yang hadir dan kepada seluruh masyarakat Kota Tanjungpinang, agar tetap waspada terhadap virus Covid-19. Disiplin prokes, hindari kerumunan dan kurangi mobilitas,” tutup Rahma. (*)