KEPRINEWS – Gubernur Kepulauan Riau H. Ansar Ahmad menghadiri peringatan Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW 1443 H di Surau Nurul Muhajirin, Tanjung Unggat, Tanjungpinang, Minggu (20/3). Acara ini disejalankan dengan Doa bersama Menyambut Bulan Suci Ramadhan 1443 H.
Dalam keaempatan ini Gubernur Ansar menjelaskan terkait fenomena isra’ mi’raj. Dijelaskannya bahwa isra dan mi’raj adalah perjalanan spiritual Nabi Muhammad SAW di suatu malam sekian abad yang lalu yang sangat dramatik dan fantastik. Karena dalam waktu yang sangat singkat, Rasulullah berhasil menembus lapisan-lapisan spiritual yang amat jauh, dari Masjidil Haram ke masjidil Aqsho, hingga ke puncak sidratul Muntaha, yang jaraknya hanya mampu dihitung menggunakan bilangan tahun kecepatan cahaya namun hanya ditempuh dalam satu malam.
“Hal ini menjadi bukti bahwa ilmu dan kekuasaan Allah SWT meliputi segalanya. Bahkan menembus segala sesuatu yang terbatas maupun yang tak terbatas tanpa di pengaruhi oleh ruang dan waktu,” kata Gubernur Ansar.
Adapun pesan yang didapat Rasulullah dari peristiwa ini adalah perintah shalat lima waktu. Untuk itu, Ansar mengajak masyarakat agar selalu menjalankan ibadah shalat, karena shalat merupakan ritual ibadah yang membedakan Islam dengan agam lainnya.
“Shalat ini amalan yang pertama di hisap nanti. Sehebat apapun pangkat dan jabatan seseorang, akan sia-sia jika tidak shalat,” ujar Ansar mengingatkan.
Sebagai kepala Daerah di Provinsi Kepri, Ansar juga menyampaikan jika Pemerintah sangat konsen dengan masalah keagamaan. Bahkan di tahun 2022 ini, Pemerintah telah menggelontorkan dana miliaran rupiah untuk membantu rumah ibadah maupun yayasan yang ada di seluruh Kepri.
“Membangun negeri ini tidak hanya secara fisiknya saja, namun mental dan spiritual juga harus beriringan. Keduanya harus berjalan bersamaan. Dan sumber daya manusia unggul yang kita inginkan juga, harus unggul secara kecerdasan, juga secara iman dan taqwa,” tutupnya.
Gubernur Ansar menambahkan Pesan Isra’ dan Mi’raj merupakan mukjizat bagi Rasulullah SAW dan umatnya, karena melalui peristiwa tersebut beliau menerima perintah shalat lima waktu sehari semalam dari Allah SWT yang merupakan simbol dari pengabdian manusia kepada Khaliq-Nya.
“Shalat merupakan sarana bagi manusia untuk membersihkan hati, berdo’a dan mendekatkan diri kepada Allah SWT,” ujar Gubernur Ansar
Hadir juga dalam acara ini Pj. Sekdaprov Kepri Eko Sumbaryadi, Ketua DPW PKDP H. Nurman, Ketua DPD PKDP H. Sutan Dawir Robert serta tokoh masyarakat, tokoh agama dan tokoh adat. (*)