Mahasiswa Unri Asal Karimun ikut berpartisipasi melakukan tugas pengabdian dan kerelawanan kepada masyarakat
KARIMUN – Mahasiswa Universitas Riau (Unri) asal Kabupaten Karimun ikut berperan, mengambil bagian memerangi peredaran virus covid-19, dan membantu masyarakat dengan pemberian Sembako. Sejak ditetapkannya corona sebagai pandemi, dunia pendidikan ikut merasakan dampaknya. Hal tersebut dapat dilihat kebijakan yang diambil pemerintah untuk melaksanakan belajar di rumah bagi semua jenjang pendidikan, baik dari jenjang yang paling dasar hingga perguruan tinggi.
Himbauan pemerintah untuk memutus rantai penyebaran corona dan menekan jumlah pasien positif corona. Maka, sebagai kaum terpelajar kita harus mendukung upaya pemerintah dalam menjalankan aksi ini. Hal ini dikatakan Decha salah satu mahasiswa Unri asal Karimun yang aktif ikut dalam tim relawan.
Dijelaskan Dercha Unri turut berkontribusi membantu memutus penyebaran rantai pandemi covid-19, hal itu ditunjukkan dengan berbagai macam bentuk kegiatan sosial yang dilakukan oleh sejumlah mahasiswa asal Karimun yang menempuh pendidikan di universitas riau. Para mahasiswa ini tergabung dalam tim relawan desa lawan covid-19 Kecamatan Tebing Kabupaten Karimun.
Konsekuensinya, adanya pandemi ini, kegiatan perkuliahan secara tatap muka dihentikan sementara hingga batas waktu yang tidak ditentukan. Inilah yang menyebabkan para mahasiswa harus kembali ke Karimun untuk mengurangi penyebaran covid-19.
Selama berada di Karimun para mahasiswa ini ikut berpartisipasi melakukan tugas pengabdian dan kerelawanan kepada masyarakat yang dimulai dari rabu (20/05/2020). Berbagai kegiatan sosial diantaranya bekerjasama dengan Puskesmas Tebing dalam menjalankan tugas di posko kesiapsiagaan covid-19 pelabuhan KPK karimun, dengan penyediaan alat deteksi dini untuk melakukan pengukuran suhu tubuh penumpang.
Ditambahkan lagi oleh Aflah Ketua Tim Relawan Unri Berkontribusi dalam penyaluran sembako dari Pemrov Kepri kepada masyarakat Kecamatan Tebing, dan penyediaan sabun cuci tangan sekitar kecamatan tebing. Selain itu untuk mengedukasi masyarakat tentang covid-19 para mahasiswa membagikan sejumlah brosur yang berisikan gejala covid-19, cara mencegah, etika batuk dan cara memakai masker yang benar, serta melakukan penempelan pamflet cara mencuci tangan yang baik dan benar disejumlah tempat cuci tangan.
“Kami bekerjasama dengan puskesmas tebing untuk pengawasan di pelabuhan karena setiap hari banyak sekali penumpang yang datang ke Karimun. Kami juga sudah mendapat izin dari Camat Tebing dan Kepala Puskesmas tebing dalam tugas kerelawanan covid-19 ini,” tutup Aflah.
Penulis Decha Mahasiswa Unri