
KEPRINEWS – Pelabuhan Sri Bintan Pura (SBP) mencatat puncak pergerakan penumpang terjadi pada 22 Desember 2024 lalu, dimana terdapat lonjakan penumpang yang cukup signifikan.
Sedianya, Kantor Syahbandar dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Tanjungpinang memperkirakan puncak arus mudik akan terjadi pada 23 Desember, namun ternyata lonjakan penumpang lebih cepat dari prediksi.
Kasi Lalu Lintas Laut KSOP Tanjungpinang, Imran, mengungkapkan bahwa pada puncak lonjakan tersebut, terdapat 4.553 penumpang yang berangkat dan 5.009 penumpang yang tiba melalui Pelabuhan SBP.
Kemudian pergerakan penumpang pada 23 Desember mulai mengalami penurunan, yakni sekitar 4.053 penumpang yang berangkat, dan 3.879 penumpang yang tiba.
“Prediksi awal kami meleset, ternyata lonjakan terjadi lebih cepat dari perkiraan. Hal ini terlihat dari data penumpang yang kami pantau pada 22 Desember lalu,” kata Imran, Selasa (24/12/2024).
Ia menuturkan, bahwa penumpang sebagian besar berasal dari Kota Batam, sementara sisanya berasal dari berbagai pulau lain di wilayah Kepulauan Riau (Kepri).
Imran juga memperkirakan bahwa jumlah penumpang akan semakin meningkat saat arus balik mendekati akhir tahun, mengingat volume kedatangan saat ini lebih besar dibandingkan dengan keberangkatan.
“Artinya pada puncak arus balik yang kita prediksikan akan terjadi pada 3 Januari 2025 mendatang, akan lebih banyak penumpang yang berangkat dibandingkan yang tiba,” ujarnya.
Menurutnya, tidak ada penambahan armada kapal selama periode Nataru ini, namun pihak operator telah menambah jumlah trip keberangkatan untuk mengantisipasi lonjakan penumpang.
“Penambahan trip ini cukup efektif untuk mengurai kepadatan penumpang di pelabuhan, dan selama periode Nataru ini pergerakan penumpang berjalan dengan lancar,” ungkapnya.
KSOP mencatat penurunan mobilitas masyarakat mulai 24 Desember ini, namun pihaknya terus bersiaga mengingat momen libur panjang masih akan terjadi hingga Januari mendatang.
“Kami terus memantau dengan ketat kondisi di lapangan, walau pergerakan penumpang mulai menurun kami tetap bersiaga menghadapi lonjakan arus balik selanjutnya,” pungkasnya. (un)