KEPRINEWS – Mayoritas RT/RW yang ada di Kota Tanjungpinang merasa gembira mendengar program inovatif dari Calon Wali Kota Tanjungpinang, Rahma yang akan menaikkan insentif menjadi Rp 1 juta per bulan.
Kegembiraan tersebut, disampaikan oleh Herman salah seorang yang sedang menjabat sebagai RT. Ia mengaku, memang sebanyak visi-misi yang disampaikan oleh masing-masing paslon, hanya kenaikan program kenaikan insentif yang paling ditunggu.
“Ternyata alhamdulillah. Akhirnya apa yang kami tunggu sudah diucapkan oleh Calon Wali Kota Tanjungpinang, Rahma,” sebutnya, Sabtu (23/11/2024).
Ia pun mengaku, bahwa apa yang diucapkan oleh mantan Wali Kota Tanjungpinang itu bukan hanya janji belaka.
“Karena hanya di zaman Ibu Rahma kami lebih sejahtera,” ucapnya.
Ia menegaskan, selama menjabat sebagai orang nomor satu di Kota Tanjungpinang, Rahma sangat peduli dengan kesejahteraan perangkat Rukun Tetangga dan Rukun Warga.
“Jujur. Di zaman bu Rahma kami sangat dipedulikan, bahkan kami yang tergabung di forum RT/RW Tanjungpinang kerap dilibatkan untuk membantu ibu Rahma dalam pembangunan Tanjungpinaang,” tuturnya.
Ia pun tidak ragu dengan janji yang sudah disampaikan Rahma usai acara debat kandidat beberapa hari lalu. Sebab, ketika memimpin, Rahma sudah terbukti menaikkan insentif RT/RW pada tahun 2023 silam.
“Sewaktu menjabat saja beliau sudah naikkan insentif kami. Nah, tentunya kami tidak ragu dengan pernyataan ibu Rahma ini,” tutupnya.
Sebelumnya, Calon Wali Kota Tanjungpinang, Rahma menegaskan, jika ia kembali terpilih, maka dirinya akan meningkatkan kesejahteraan sekitar 839 RT/RW yang ada di Tanjungpinang.
Kesejahteraan yang dimaksud, kata Rahma, yakni, dengan menaikkan insentif RT/RW menjadi Rp 1 juta per bulan.
“Saat ini insentif RT/RW hanya Rp 600 ribu per bulan. Insya Allah jika saya terpilih maka akan dinaikkan jadi Rp 1 juta,” kata Rahma beberapa hari lalu.
Menurutnya, rencana kenaikan itu dilakukan, karena perangkat RT/RW merupakan ujung tombak dari Pemko Tanjungpinang.
“Jika ada kegiatan atau masalah di warga setempat maka RT/RW lah yang akan maju duluan. Sehingga sangat wajar kesejahteraan mereka ini diperjuangkan,” tuturnya.
Ia menilai, program tersebut bukan hanya janji belaka, karena sewaktu ia masih menjabat sebagai Wali Kota, juga pernah menaikkan insentif RT/RW, yang sebelumnya masih dibawa Rp 600 ribu per bulan.
Di samping itu, rencana tersebut juga sudah dipertimbangkan dari kemampuan anggaran yang ada di Pemko Tanjungpinang.
“Saya tidak hanya asal ngomong saja. Apa yang saya ucap sudah saya pikirkan dari mana anggaran yang akan dialokasikan. Karena sebelumnya saya juga sudah realisasikan kenaikan insentif RT/RW ini,” tukasnya. (jer)