KEPRINEWS – Bagi masyarakat Kota Tanjungpinang yang ingin menikmati masakan khas Betawi, kini hadir rumah makan Warung Babeh yang menyediakan makanan khas dari Betawi asli.
Warung Babeh kini buka di Jalan Sultan Machmud, Gang Gudang Hijau, tepatnya di Ujung Tanjung Unggat, Kecamatan Bukit Bestari, Tanjungpinang.
Rumah makan ini secara resmi dibuka untuk umum pada Selasa (12/11/2024), dengan menyediakan Menu masakan khas Betawi. Di antaranya Soto Betawi, Pindang, Pecak dan berbagai menu lainnya yang tentunya akan menggugat selera para pecinta kuliner.
Owner Rumah Babeh, Mustardi mengatakan, bahwa Warung Babeh ini menerapkan konsep suasana Betawi, mulai dari rumah si Doel yang kental akan budaya Betawi, dekorasi tradisional wayang kulit, dan ukiran kayu Betawi yang menghiasi dekorasi restoran.
“Menu yang paling iconic yakni soto Betawi, namun jangan khawatir ada menu khas lainnya, untuk anak muda kita juga bisa modernisasi menu masakan yang diinginkan,” jelasnya.
Soal harganya bervariasi, mulai dari Rp5 ribu hingga Rp45 ribu sudah bisa menikmati berbagai aneka masakan khas Betawi.
Untuk hiburan juga tak perlu diragukan lagi, Rumah Babeh juga menyediakan panggung karaoke dan live musik untuk menemani makan santap para pelanggan. Bagi para muslim, rumah babeh juga tersedia fasilitas musola dan tempat berwudhu.
“Jangan lupa dua kali seminggu kita ada layar tancap film-film jadul, kita juga ada nobar pertandingan sepakbola,” ujarnya.
Jam operasional, Rumah Makan Warung Babeh akan mulai dibuka pukul 11.00 WIB hingga tutup pukul 22.00 WIB.
Rumah makan ini juga turut membuka lapangan pekerjaan baru bagi masyarakat Tempatan Tanjung Unggat.
Lebih lanjut, kata dia, bahwa Warung Babeh ini bukan hanya menyediakan masakan khas Betawi, namun juga turut melestarikan dan memperkenalkan lebih jauh budaya Betawi kepada generasi muda dan wisatawan.
“Rumah makan ini bukan hanya menyajikan makanan, tetapi juga menjadi wadah untuk mengenalkan tradisi dan warisan budaya Betawi yang kaya. Kami berharap tempat ini bisa menjadi destinasi kuliner yang menarik dan menginspirasi banyak orang untuk lebih mencintai masakan lokal,” pungkasnya. (un)