KEPRINEWS – Penjabat (Pj) Walikota Tanjungpinang, Hasan memastikan tidak akan memotong Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) ASN untuk menutupi defisit anggaran Rp97 miliar.
“Saya sampaikan putusan sudah kita ambil, untuk seluruh TPP ASN satu rupiah pun tidak akan dipotong,” kata Hasan, baru-baru ini.
Bahkan kata Hasan, Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) sudah hampir rampung menyelesaikan persoalan defisit anggaran tanpa memotong sedikitpun TPP pegawai Pemko.
Penyelesaian defisit itu bersumber dari penundaan belanja 62 persen di setiap OPD, mulai dari belanja perjalanan dinas, makan minum kegiatan, pemeliharaan dan lain-lainya.
“Alhamdulillah dengan begini kita sudah menyelamatkan 6 ribu ASN, PTT dan Honor tanpa kita potong TPP-nya,” ujar Hasan.
Menurutnya, kebijakan penundaan belanja OPD tersebut hanya akan dilakukan terhadap kegiatan yang tidak urgent saja, sehingga tidak berdampak langsung pada pelayanan dan masyarakat.
Ia juga memastikan akan segera menyelesaikan defisit tersebut pada pekan ini, agar seluruh kegiatan yang dilaksanakan Pemko akan segera dimulai, baik fisik infrastruktur maupun di bidang-bidang lainnya.
“Insyaallah Minggu ini kita selesaikan defisit jadi 0 rupiah, maka kita kadar keuangan Pemko jadi sehat kembali,” pungkasnya. (un)