KEPRINEWS – Penjabat Walikota Tanjungpinang, Hasan, menanggapi terkait adanya dugaan air sumur warga yang tercemar bahan bakar minyak (BMM), mengatakan, nantinya pemerintah setempat akan menyurati PT Pertamina yang berdekatan dengan lokasi sumur warga RT 03 RW 14, Kelurahan Tanjungpinang Barat.
“Kita cek dulu, takutnya ada saluran air yang memang berdekatan dengan SPBU. Pemko sudah bertindak, tinggal menunggu hasil pemeriksaan sampelnya dari DLH,” kata Hasan, Sabtu (4/11/2023) usai menyalurkan bantuan beras CPP, di Kelurahan Tanjungunggat.
Menurutnya, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) dan stokeholder terkait sudah turun ke lokasi sumur untuk pemeriksaan. DLH juga sudah mengambil sampel air untuk dilakukan uji laboratorium.
“Dari pihak SPBU juga sudah bergerak, mereka melakukan pengecekan di tangki minyak dan sumur yang tercemar,” tuturnya.
Selain itu, lanjutnya, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tanjungpinang sudah menyalurkan air bersih bagi warga yang terdampak.
“Untuk bantuan air bersih sudah kita salurkan melalui BPBD,” ujarnya.
Kendati demikian kata Hasan, selama masih dalam pengecekan tersebut, pihaknya telah mengintruksikan kepada RT dan RW setempat untuk terus melakukan pengawasan dan pendampingan di lokasi.
“Dalam hal mengamati pencemaran ini kita minta RT RW untuk ambil peranan. Kami juga sudah minta bantuan dari Babinkamtibmas dan Babinsa untuk ikut mengawasi,” pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, warga RT 03 RW 14, mengeluhkan air sumur yang berubah warna dan berbau. Bahkan, air tersebut dapat terbakar jika disulut oleh api.
Menurut warga, air tersebut diduga tercemar Bahan Bakar Minyak (BBM) dari SPBU yang berada di dekat pemukiman warga.
Ketua RT setempat, Hendra menyampaikan, sedikitnya ada sekitar tujuh sumur yang telah tercemar, sumur-sumur ini merupakan sumur milik pribadi maupun sumur umum.
“Ada sumur yang paling parah hingga berwarna biru kehitaman, dan dapat menyala jika disulut api,” kata Hendra, baru-baru ini.
Ia juga telah melaporkan peristiwa tersebut ke Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Tanjungpinang. Tanggap cepat DLH langsung turun ke lokasi mengambil sampel air yang tercemar itu untuk dilakukan pengecekan. (un)