KEPRINEWS – Penjabat (Pj) Walikota Tanjungpinang memastikan akan kembali mengaktifkan pembayaran zakat profesi Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemko Tanjungpinang yang sempat terhenti sementara.
Diketahui, bahwa zakat profesi ASN ini sudah terhenti sekitar 4 bulan lamanya atau sejak bulan Juni 2023, Hasan mengaku belum mengetahui alasan mengapa pembayaran zakat tersebut dihentikan.
“Belum terjawab sebenarnya kenapa dihentikan, tapi yang terpenting bagaimana kita memanfaatkan lagi Baznas ini,” kata Hasan, Kamis (19/10/2023).
Menurut Hasan, program zakat ini sudah tepat sasaran, hanya saja ia akan tetap melakukan evaluasi terkait penyalurannya terutama untuk menurunkan angka kemiskinan ekstrim di Tanjungpinang.
“Kalau kita menuntaskan Baznas bikin bedah rumah kan bagus tuh, jangan hanya bantuan-bantuan yang 3 bulan selesai tapi tidak menyelesaikan persoalan kemiskinan ekstrim,” paparnya.
Hasan menginginkan, bantuan dari zakat ASN ini diharapkan dapat berkontribusi disaat jajarannya tengah fokus menekan angka kemiskinan ekstrim di wilayah setempat.
Maka dari itu, Hasan menyebut akan kembali mengaktifkan zakat ASN mulai bulan depan. Ia akan segera membuat surat edaran terkait hal itu.
“Ini kita mau rapat dan akan mengaktifkan kembali zakat ini, intinya bagaimana zakat dari ASN ini mampu memberi kontribusi menekan angka kemiskinan ekstrim,” tuturnya.
Namun saat ini, ia bersama bagian Kesra Kota Tanjungpinang tengah mengevaluasi terkait penyusunan program-program pemberantasan kemiskinan.
“Kita sedang susun programnya, bulan depan sudah berjalan karena zakatnya dipotong dari gaji ASN,” pungkasnya. (un)