KEPRINEWS – Pemerintah Kota Tanjungpinang terus menggesa destribusi seragam gratis terutama bagi siswa kelas I SD dan kelas VII SMP swasta se-kota Tanjungpinang.
Tercatat, jumlah SD swasta yang ada di Tanjungpinang ada sebanyak 31 sekolah, sedangkan SMP swasta sebanyak 16 sekolah.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Tanjungpinang, Endang Susilawati mengatakan, bahwa pihaknya secara menyeluruh telah men-distribusikan baju seragam gratis ini ke satuan pendidikannya masing-masing.
“Anggarannya dari dinas sebesar lebih kurang Rp1 miliar, dan perlu saya tegaskan sudah kami distribusikan ke semua sekolah swasta,” kata Endang, Sabtu (7/10/2023).
Hanya saja, dari total sekolah swasta tersebut, ada satu sekolah yang menolak seragam gratis ini.
Sehingga, pihak sekolah yang tidak menerima ini, pengadaannya tidak akan dianggarkan oleh Dinas Pendidikan.
“Ada satu sekolah D’green yang tidak menerima jadi kita tidak kasih. Sementara pengadaan berdasarkan data dari kebutuhan mereka, karena mereka tidak mau jadi kita tidak usulkan,” tuturnya.
Kendati demikian, meski seragam gratis ini sudah dibagikan ke satuan pendidikan, selanjutnya tinggal pihak sekolah swasta saja apakah sudah membagi-bagikan atau belum.
Namun, untuk SD dan SMP negeri kata Endang, pembagian seragam gratis ini sudah dibagikan oleh pihak satuan pendidikan masing-masing.
“Tapi pengadaan SD dan SMP negeri memang dilakukan satuan pendidikan langsung,” ucapnya.
Sementara itu, Pj Walikota Hasan menyampaikan, bahwa pihaknya kembali akan melakukan peninjauan terkait adanya penolakan dari sekolah swasta terhadap seragam gratis ini.
Ia menyebut, komunikasi dan diskusi antar pemerintah dan sekolah swasta perlu dijalin untuk mengetahui kebijakan terbaik untuk peserta didik.
“Sekolah swasta itukan kita sudah tau, kebanyakan murid-murid yang sekolah disitu merupakan orang-orang yang mampu yang mungkin subsidi negara juga sudah mereka dapatkan. Tapi nanti akan kita tinjau kembali, bagaimana untuk menentukan kebijakan kita kedepannya,” pungkasnya. (un)