KEPRINEWS — Dalam rangka untuk melestarikan seni dan budaya, Pemerintah Kota Tanjungpinang melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kota Tanjungpinang melaksanakan Festival Budaya Batak, Jumat (8/9) di Lapangan Pamedan Ahmad Yani Tanjungpinang.
Dalam sambutannya, Wali Kota Tanjungpinang, Rahma, mengatakan, kegiatan Festival Budaya Batak ini bertujuan untuk melestarikan kesenian dan kebudayaan yang ada di Kota Gurindam.
“Tanjungpinang menjadi salah satu miniatur Indonesia yang terangkum berbagai suku bangsa, salah satunya suku Batak yang mampu memperkenalkan berbagai seni, budaya, adat dan tradisi Batak pada even seperti ini,” ungkapnya.
Ia berharap kedepan Festival Seni dan Budaya Nusantara bisa diselenggarakan untuk tetap terjalin tali silaturahmi dengan suku-suku lainnya.
“Ini langkah awal, semoga kedepannya dapat dilakukan pementasan seni dan budaya dari etnis lain untuk tampil bahkan diregenerasi setiap personil seperti saat ini,” lanjut Rahma.
Rahma juga mengajak seluruh warga masyarakat untuk menjadikan Kota Tanjungpinang sebagai rumah bersama dan bersatu dalam keberagaman.
“Tanjungpinang adalah rumah kita bersama yang harus kita jaga rasa persatuan dan kesatuan, sehingga kita bisa hidup bergandeng tangan dalam keberagaman dan berupaya untuk memajukan bersama-sama,” kata Rahma.
Terakhir, bahkan mendorong kreasi Batak bisa terus eksis. Bahkan bisa menggunakan panggung seni Gedung Gonggong untuk pertunjukan kepada semua seniman, paguyuban dan sastrawan melalui Disbudpar dan Dewan Kesenian Kota Tanjungpinang.
“Sudah saya siapkan panggung seni di Gedung Gonggong dan Melayu Square, silakan kepada seluruh paguyuban, seniman dan sastrawan untuk tampil disana, saya berharap dengan adanya sarana dan prasarana ini dapat mendorong dan menunjang kebangkitan pelaku seni, sehingga juga meningkatkan kunjungan wisatawan serta perekonomian di Kota Tanjungpinang,” pungkas Rahma.
Dalam pelaksanaan seni tersebut juga ditampilkan berupa pertunjukan tor tor (tarian dari paguyuban Marga-Marga), gondang (musik tradisional Batak), stand kuliner khas Batak dari lima puak , paduan suara dan fashion show. (jer)