KEPRINEWS – Sudah beberapa tahun program seragam sekolah gratis untuk siswa kelas 1 dan 7 sukses digulir di Kota Tanjungpinang, kini program tersebut akan kembali diterapkan pada tahun 2023 ini.
Walikota Tanjungpinang, Rahma mengatakan, meski tahun 2023 ini merupakan tahun terakhir kepemimpinannya sebagai Walikota, namun ia meyakinkan masyarakat bahwa selagi ia masih menjabat sebagai walikota maka baju seragam sekolah gratis akan selalu menjadi program kerja Pemerintah Kota Tanjungpinang.
“Saya akan tetap menjalankan program seragam sekolah gratis untuk peserta didik baru, sehingga masyarakat tidak perlu memikirkan biaya untuk membeli seragam sekolah,” kata Rahma, Kamis (13/7/2023).
Oleh karena itu, Rahma meminta kepada seluruh masyarakat Tanjungpinang, agar tidak perlu khawatir terhadap seragam gratis ini.
“Akan tetap dibagikan, sebab ini merupakan visi-misi bersama almarhum Syahrul, maka harus terus saya laksanakan. Apalagi masyarakat memang membutuhkannya,” ucapnya.
Terpisah, Kepala Bidang Pembinaan SD Disdik Kota Tanjungpinang, Ellysa Purnamawati menyampaikan, pembagian seragam sekolah gratis untuk murid SDN kelas I dan murid SMPN kelas VII saat ini anggaranya sudah diserahkan kepada masing-masing sekolah.
“Anggaran di sekolah negeri sudah ada di sekolah masing-masing, jadi mereka yang akan membelanjakan anggaran itu sesuai dengan jumlah siswa mereka. Sementara untuk sekolah swasta pengadaannya masih melalui Disdik,” kata Ellysa, Jumat (14/7/2023) kepada media ini.
Sementara untuk seragam gratis ini, berupa seragam OSIS, seragam olahraga, pakaian kurung Melayu, dan seragam batik.
“Untuk akumulasi keseluruhannya khusus SD itu sebanyak 2.984 pcs seragam gratis, dengan total anggaran sekitar Rp1,87 miliar,” rincinya.
Lebih lanjut Ellysa menyampaikan, bahwa pengadaan seragam gratis ini ditujukan untuk membantu masyarakat Tanjungpinang, terkhusus bagi orangtua yang anaknya baru awal masuk sekolah agar orangtua tidak perlu lagi mengeluarkan biaya untuk membeli seragam.
“Sekarang sudah boleh memesan, karna PPDB kan baru saja berakhir beberapa waktu lalu. Akan kita bagikan secara serentak SD dan SMP dalam waktu dekat ini,” tutupnya. (un)