KEPRINEWS — Pemasangan Penerangan Jalan Umum (PJU) telah selesai dipasang, sebanyak 125 unit titik lampu terpasang di 3 wilayah kelurahan yaitu Air Raja, Senggarang, dan Kampung Bugis. Untuk itu, Wali Kota Tanjungpinang Rahma meninjau lampu jalan yang telah menyala tersebut, Rabu (23/11).
Rahma turut mengucap syukur, karena telah dapat menunaikan keinginan warga yang sejak lama.
“Alhamdulillah lampu jalan mulai dari RSUP di sepanjang jalan menuju senggarang hingga jalan Daeng Marewa Sebaok sudah terpasang dan menyala,” ucapnya.
Rahma berharap warga semakin nyaman dan tidak khawatir lagi saat melewati jalan di malam hari.
“Kini sepanjang jalan tidak lagi gelap, sehingga masyarakat tidak khawatir lagi jika melewati jalan dimalam hari. Mudah-mudahan masyarakat semakin nyaman sebagai pengguna jalan,” pungkasnya.
Mengenai lampu jalan di area jembatan, Rahma menjelaskan bahwa pengelolaan dan kewenangannya berada di pemerintah Provinsi Kepri.
“Pemko Tanjungpinang akan terus berkoordinasi kepada pihak provinsi untuk membantu menerangi jalan di seputaran jembatan, karena sepanjang jalan yang masuk kewenangan Pemko Tanjungpinang sudah dipasang lampu penerangan jalan semaksimalnya,” tambahnya.
Menurutnya, jalan tersebut juga merupakan akses yang dilalui masyarakat dan sekarang sudah cukup ramai.
“Selain gelap, juga rawan kejahatan karena sudah pernah terjadi di jalan itu. Untuk itu, kami terus menggesa dan bermohon untuk memasang PJU di tempat-tempat yang menjadi kewenangan Pemprov tersebut,” harap Rahma.
Ketua RT 001/RW 005 Kelurahan Senggarang, Maryono mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah karena sudah sejak lama jalan gelap gulita.
“Sekarang kami sudah dapat menikmati lampu penerangan jalan. Hal inilah yang kami dambakan sudah sekian tahun lamanya, Alhamdulillah sudah terwujud. Suasana malam hari di wilayah kami sudah terang benderang,” ujarnya.
Menurut Maryono, sejak pemasangan lampu PJU di wilayah senggarang termasuk kampung Bebek, warganya tidak merasa khawatir dan takut lagi keluar rumah di malam hari.
“Apalagi daerah kami masih banyak hutannya. Karena sudah terang, rasa takut itu tidak ada lagi dan tidak khawatir adanya kejahatan. Selain itu warga juga menjadi bersemangat pergi ke musholla untuk beribadah di malam hari, karena kondisi sudah terang,” ungkapnya.
Untuk itu, ia mewakili warganya mengucapkan terima kasih kepada Wali kota Tanjungpinang beserta jajarannya yang telah memprioritaskan lampu jalan.
“Masyarakat sangat berterima kasih sekali kepada ibu wali kota. Mudah-mudahan apa yang menjadi aspirasi rakyat kecil selalu diperhatikan. Karena memang kami sangat berharap jalan di wilayah senggarang hingga kampung bugis terang,” ucapnya.
Rasa syukur juga disampaikan, Minhadilah, yang kesehariannya berjualan di persimpangan Senggarang. Ia merasakan banyak kemudahan setelah ada lampu penerangan jalan, aktivitas warga semakin lancar, tidak ada lagi rasa rakut serta kekhawatiran, dan warung kami menjadi terang.
“Kemarin, saya tidak berani jualan kalau sudah malam, tapi sekarang sampai malam, pemasukan pun alhamdulillah lancar. Terima kasih ibu wali kota,” ucapnya. (Jer)