KEPRINEWS – Pemerintah Kota Tanjungpinang melalui Dinas Kesehatan Kota tanjungpinang menggelar jambore posyandu di lapangan pamedan.
Kegiatan tersebut dihadiri sebanyak 194 posyandu yang terbagi dari 4 kecamatan, termasuk perwakilan dari penyengat juga ikut meramaikan kegiatan yang dilaksanakan pada, Sabtu (19/11/2022).
Kepala Dinas Kesehatan Kota Tanjungpinang, Elfiana Sandri mengatakan, kegiatan ini merupakan salah satu langkah dan usaha pemerintah untuk mencegah stunting di Kota Tanjungpinang.
“kegiatan ini juga sebagai apresiasi dan penghargaan pemerintah kepada kader posyandu yang ada di Kota Tanjungpinang, karena mereka merupakan ujung tombak unsur kesehatan masyarakat,”ungkapnya.
Kegiatan disemarakan dengan berbagai perlombaan, senam, fungame, dan yang utama turut memberikan doorprize kepada kader-kader posyandu yang hadir.
Selain itu, tambahnya, pemerintah juga akan memberi dukungan dengan menaikan insentif januari 2023 nanti untuk kader-kader posyandu yang ada dikota tanjungpinang.
“Biasanya perbulan Rp500 ribu, tapi sekarang kita naikan jadi Rp600 ribu, supaya mereka dapat lebih bersemangat lagi,” ungkapnya.
Menurutnya, insentif ini akan dibayar ke masing-masing Posyandu, sehingga insentifnya dapat dibagi kepada kader-kader.
“Jumlah kader posyandu juga bervariasi, ada yang berisi 5, 6, bahkan 7 orang dalam 1 posyandu,” tuturnya.
Hal senada juga disampaikan Walikota Tanjungpinang, Rahma dalam pidato nya pada kegiatan jambore tersebut, kenaikan insentif ini menurutnya sebagai bentuk apresiasi dan kepedulian pemerintah kepada kader posyandu.
“Semoga bapak ibu senang dan bisa menambah untuk kebutuhan sehari-hari,” ucapnya.
Walikota berharap, kegiatan seperti ini bisa dilakukan setiap tahun untuk menambah semangat dan kebersamaan dalam meningkatkan kualitas kesehatan khususnya stunting didaerah Kota Tanjungpinang.
“Dengan semangat dan kerjasama saya yakin, stunting di kota Tanjungpinang akan lebih baik lagi,” imbuhnya. (un)