KEPRINEWS – Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Tanjungpinang melaksanakan sosialisasi percepatan dan penerapan aplikasi sistem informasi kearsipan dinamis terintegrasi (Srikandi) di lingkungan sekretariat daerah kota (Setdako) Tanjungpinang, Jumat (7/10/2022).
Sekretaris Daerah (sekda) Kota Tanjungpinang, Zulhidayat dalam arahannya menyampaikan aplikasi Srikandi ini merupakan program nasional yang memang sudah selayaknya untuk diimplementasikan sesegera mungkin di kota Tanjungpinang.
Menurutnya, penyelenggaraan kearsipan berbasis teknologi informasi komunikasi ini akan menjadi lebih efektif dan efisien dalam proses administrasi pemerintahan. Selain itu, arsip akan tersimpan secara elektronik menjadi basis data.
“Kita tunjukkan bahwa sekretariat daerah bisa memulainya dengan baik. Hal ini penting, karena Setdako harus menjadi contoh bagi perangkat daerah yang lain,” ujar Sekda, di aula Sultan Sulaiman Badrul Alamsyah, kantor wali kota Tanjungpinang, Kepri.
Oleh karena itu, para peserta diharapkan dapat mengikuti sosialisasi pelaksanaan srikandi yang disampaikan dinas perpustakaan dan kearsipan dengan sebaik-baiknya.
“Dengan penjelasan secara spesifik penggunaan aplikasi srikandi ini, diharapkan dapat kita cermati bersama, supaya penerapannya di setdako menjadi optimal,” ungkapnya.
Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Tanjungpinang, Wan Samsi menjelaskan aplikasi srikandi merupakan amanah peraturan Presiden Republik Indonesia tentang sistem pemerintah berbasis elektronik (SPBE).
Melalui aplikasi srikandi ini segala kebutuhan pembuatan surat menyurat dan arsip elektronik dilakukan secara online serta terintegrasi.
“Kita komitmen mengimplementasikan aplikasi srikandi di kota Tanjungpinang. Tahapan proses penerapannya, mulai kita bangun pada Juni 2021 lalu. Hari ini progresnya kita laksanakan bersama,” tuturnya.
Karena, kata dia, kepala arsip nasional terus mendorong kita kota Tanjungpinang sebagai pilot project untuk memulai penerapan aplikasi srikandi bersama kementerian dan beberapa kabupaten kota lain di Indonesia.
“Sebagai pengelola arsip terbaik, maka pemko Tanjungpinang dijadikan sebagai percontohan nasional penerapan srikandi,” pungkas dia.
Ia mengatakan, dari 33 organisasi perangkat daerah termasuk kecamatan dan 18 keluarahan menyatakan siap melaksanakan aplikasi srikandi di masing-masing unit kerjanya.
Rencananya dalam waktu dekat ini, kepala arsip nasional akan melaunching penerapan aplikasi srikandi nasional di kota Tanjungpinang.
“InsyaAllah dalam waktu dekat akan dilaunching. Terima kasih wali kota, wakil wali kota, sekda, dan dinas kominfo yang sudah mendukung penuh dalam pelaksanaan aplikasi srikandi di pemko Tanjungpinang,” ujarnya.
Dalam sosialisasi tersebut, dilaksanakan simulasi penggunaan aplikasi srikandi, dimulai dengan mengunduh aplikasi srikandi melalui playstore, login sebagai admin unit kerja, mengelola data hingga uji coba mengirimkan surat dan disposisi surat.
Turut hadir dalam sosialisasi itu, para asisten, staf ahli, kepala bagian, kasubbag umum dan kepegawaian, serta jabatan fungsional di lingkup setdako Tanjungpinang. (*)