KEPRINEWS — Penyelenggaraan pameran dan bazar turut menyemarakkan rangkaian kegiatan MTQ XVI Tingkat Kota Tanjungpinang. Pembukaan stand bazar ditandai dengan pengguntingan pita oleh Walikota Tanjungpinang, Hj. Rahma, S.IP bersama ketua PKK serta forkopimda, di arena utama MTQ, Lapangan Pamedan A. Yani, Minggu (20/3).
Dalam sambutannya, Rahma mengatakan bahwa sektor ekonomi kerakyatan memegang peranan penting dalam memberikan warna perekonomian masyarakat.
“Maka dengan penyelenggaraan bazar MTQ ini merupakan bentuk dukungan dan fasilitasi kepada pelaku usaha kecil yang diharapkan dapat mendorong perekonomian, selain itu juga sebagai sarana promosi produk-produk lokal,” ucapnya.
Rahma turut mengapresiasi dan berterimakasih kepada semua pihak atas terselenggaranya bazar secara mandiri.
“Patut diapresiasi karena berkat semangat bersama, gotong royong dan bahu-membahu, tanpa dukungan penuh dari APBD namun seluruh pihak turut memberikan dukungan dengan menyediakan tenda dan perlengkapan lainnya secara mandiri, sehingga dengan kebersamaan tersebut bazar ini dapat terlaksana. Mudah-mudahan niat tulus ikhlas dari peserta bazar yang terdiri dari pelaku UKM, IKM hingga dari instansi, kelurahan, kecamatan, organisasi dalam rangka mendorong roda perekonomian ini menjadi amal ibadah dan mendapat ganjaran pahala dari Allah SWT,” ungkapnya.
Lebih lanjut Rahma menyampaikan, perhatian dan dukungan yang diberikan Pemerintah Kota Tanjungpinang selama ini adalah untuk mendorong dan mendukung geliat ekonomi masyarakat yang digerakkan oleh sektor Industri Kecil Menengah (IKM).
“Hingga pada akhirnya dapat turut membuka kesempatan lapangan pekerjaan bagi banyak orang. Dan kepada para peserta bazar, memanfaatkan dengan maksimal peluang wadah promosi ini untuk memasarkan produk unggulan masing-masing dengan cara yang kreatif dan inovatif guna menambah omset penjualan,” tutupnya.
Dikesempatan yang sama, Ketua TP-PKK Kota Tanjungpinang, H.M. Agung Wira Darma, SH menyampaikan, kegiatan bazar UKM/IKM sempena perhelatan MTQ merupakan satu kesatuan yang tak terpisahkan dalam rangka menyatupadukan keagungan Islam dengan pergerakan ekonomi kerakyatan melalui UKM/IKM di Kota Tanjungpinang.
“Sejatinya pertumbuhan ekonomi kerakyatan turut menjadi nafas dalam pengembangan syiar agama di Kota Tanjungpinang. Bazar MTQ ini diikuti oleh 30 IKM/UKM, juga turut diisi stand bazar dari OPD, Kelurahan dan Kecamatan, Organisasi, Komunitas, BUMN, serta Instansi Vertikal selama 6 hari kedepan,” jelasnya.
Selain itu, kegiatan bazar MTQ merupakan bentuk semangat gotong royong dan rasa kebersamaan yang tinggi dari semua pihak.
“Gotong royong baik dari kepanitiaan hingga seluruh peserta yang ikut berpartisipasi, sehingga dapat kita lihat bersama berdiri puluhan tenda dengan beragam komoditi produk dan ragam kreativitas. Memahami kondisi keterbatasan APBD saat ini, berkat gotong-royong dan semangat mengangkat ekonomi kerakyatan maka tidak ada yang tidak mungkin hingga terselenggaranya bazar MTQ ini,” tuturnya.
Selanjutnya, Rahma beserta Ketua TP-KK, Unsur FKPD, Kepala OPD, Camat dan Lurah melakukan peninjauan ke stand-stand bazar untuk membeli dan mencicipi kuliner yang ada disana. (*)