
KEPRINEWS – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi wilayah Kepulauan Riau (Kepri) akan dilanda hujan dengan intensitas ringan hingga sedang yang dapat disertai petir dan angin kencang dalam tiga hari kedepan.
Kota Tanjungpinang menjadi salah satu daerah yang akan dilanda hujan yang bersifat lokal, terutama saat pada siang dan dini hari.
Prakirawan BMKG Tanjungpinang, Rizqi Nur Fitriani menjelaskan, bahwa cuaca hujan ini terjadi akibat adanya pertemuan massa udara (konvergensi) di wilayah Kepri yang turut mendukung proses pertumbuhan awan-awan hujan.
“Adanya perlambatan massa udara di sekitar wilayah Kepri menyebabkan peningkatan potensi pertumbuhan awan-awan konvektif penghasil hujan di sekitar wilayah Kota Tanjungpinang dan Bintan terutama hingga Senin besok, 15 April 2025,” kata Rizqi, Minggu (13/4/2025).
Ia menambahkan, bahwa potensi hujan diperkirakan masih mendominasi wilayah Kabupaten Bintan di sekitar wilayah Pulau Bintan bagian Timur.
“Diharapkan agar tetap waspada terhadap potensi pertumbuhan awan Cumulonimbus penyebab hujan dengan intensitas ringan hingga sedang yang masih dapat disertai petir dan angin kencang yang bersifat lokal,” jelasnya.
Disisi lain, BMKG telah mengeluarkan peringatan dini terkait potensi banjir rob yang akan melanda pesisir wilayah Kepri pada 10 hingga 30 April 2025.
Ketinggian air laut atau banjir rob ini dapat berdampak pada terganggunya aktivitas masyarakat di sekitar pelabuhan dan pesisir, seperti aktivitas bongkar muat di pelabuhan, pemukiman pesisir, tambak garam, dan perikanan darat.
“Kami mengimbau agar masyarakat tetap waspada dan siaga untuk mengantisipasi dampak dari pasang maksimum air laut, serta mengupdate peringatan dini banjir rob dan informasi cuaca maritim banjir,” pungkasnya. (un)