KEPRINEWS – Pelatihan yang dilakukan bagi 50 kepala sekolah, terdiri dari 15 kepala sekolah TK, 20 kepala SD dan 15 kepala SMP tersebut berlangsung di Aula SMP Negeri 4 Tanjungpinang Kamis (30/11) pagi ini.
Bertindak sebagai fasilitator pada pelatihan tersebut Dra. Marzulina dan Melva Afrina Putri S.Pd yang merupakan Kepala Sekolah dan Guru Bimbingan Konseling di SMP Negeri 6 Tanjungpinang.
Ikut hadir dalam pembukaaan pelatihan tersebut sejumlah perwakilan OPD, antara lain Dinas Pendidikan, Dinas Perhubungan, Dinas Perdagangan, Dinas Lingkungan Hidup, Satpol PP, Dinas Pemadam Kebakaran, Kantor Kemenag, dan Tim Penggerak PKK. Pembukaan dilakukan Kadis DP3APM mewakili Pj Walikota.
Pelatihan dilakukan untuk menyamakan persepsi dan pemahaman tentang konsep dan implementasi sekolah ramah anak serta memperkuat komitmen para sekolah dalam peningkatan kualitas penyelenggaraan sekolah ramah anak.
“Kita ingin Sekolah Ramah Anak di Tanjungpinang tidak berhenti pada level mau dan mampu saja tetapi bisa mencapai level maju,” tegas Kadis DP3APM Rustam.
Menurut Rustam, kalau baru deklarasi dan pasang papan nama dan membentuk tim itu level mau. Jika sudah berproses menetapkan kebijakan ramah anak, menyediakan sarana dan prasarana dan memberikan fasilitasi peran serta anak itu naik ke level mampu. Nah jika sudah memenuhi 6 komponen SRA, melakukannya sebagai kebiasaan bahkan bisa menularkan ke sekolah lain.dan masyarakat itu baru masuk level maju.
Rustam berharap ke depannya sekolah sekolah di Tanjungpinang semakin banyak yang bisa masuk ke level maju, sehingga satuan pendidikan dapat menjadi tempat yang aman, nyaman, bersih, sehat dan mendukung pemenuhan hak dan perlindungan anak menuju terwujudnya generasi berkualitas dan unggul. (ris)