KEPRINEWS – Keberadaan kabel fiber optik yang terpasang di tepi jalan protokol hingga ke pemukiman warga terlihat semrawut dan berpotensi membahayakan masyarakat sekitar.
Salah satunya keberadaan kabel-kabel yang bergantungan rendah di Jalan Garuda, Kelurahan Batu 9, Tanjungpinang.
Doni, warga setempat kepada keprinews.co, Jumat (29/9), mengatakan, sudah waktunya pihak yang berkompeten, instansi terkait untuk mengambil tindakan tegas terhadap provider pemilik kabel yang terpasang rendah dari dasar tanah.
“Jangan nanti sudah terjadi korban baru ambil tindakan. Rendahnya kabel yang terpasang ini berpotensi bahaya. Tambah hari tambah turun kabelnya,” pintahnya.
Seirama dengan itu, Nensi, warga Perum Gesya II, yang setiap hari melalui jalan tersebut, menambahkan, bahwa selain ganggu estetika juga posisinya di trotoar pejalan kaki bisa terjerat saat kabel turun ke bawah,” ungkapnya.
Sesuatu yang membahayakan masyarakat, harus secepatnya diambil tindakan preventif. Wajah Kota Tanjungpinang dirusak oleh sejumlah kabel yang semraut, tak beraturan dan bergantungan rendah dari jalan.
Untuk itu, Penjabat (Pj) Walikota Tanjungpinang, Hasan berkomitmen untuk menata Kota Tanjungpinang menuju kota yang bersih, tertata rapi dan modern.
Salah satunya dengan menertibkan kabel-kabel di pinggir jalan yang terlihat berserakan dan semrawut.
“Penertiban ini, pertama kami akan melakukan komunikasi bersama pemilik tiang, pihak PLN, jaringan TV kabel serta Telkom yang ada di Kota Tanjungpinang,” kata Hasan, Jumat (29/9/2023) usai menghadiri kegiatan Festival Mooncake 2023 di Jalan Merdeka.
Selain untuk penataan keindahan Kota, kata Hasan, penertiban ini juga untuk menggali potensi PAD Kota Tanjungpinang melalui dari sisi retribusi daerah. (red)