KEPRINEWS – Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Tanjungpinang kembali melakukan penertiban spanduk dan baliho di sejumlah titik Kota Tanjungpinang, Jumat (29/9/2023).
Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kepala Satpol PP Kota Tanjungpinang, Abdul Kadir Ibrahim, dengan menargetkan spanduk dan baliho yang sudah kadaluwarsa, telah rusak dan tidak layak, serta pemasangan yang tidak sesuai seperti di tiang listrik, lampu merah, tembok-tembok, pohon dan lain-lain.
“Sesuai arahan dari pak Pj Walikota agar kita dapat memperhatikan yang berkaitan dengan baliho dan spanduk, agar kota kita terlihat lebih tertata rapi,” ungkapnya.
Menurut Kadir, penertiban yang telah dilaksanakan sejak tiga hari ini, timnya banyak sekali menemui baliho-baliho dengan kondisi semrawut yang dipasang tidak beraturan di sembarang tempat.
Dari hasil penyusuran, total sudah ada puluhan baliho yang ditertibkan oleh timnya. Bahkan, beberapa diantaranya merupakan baliho partai atau caleg.
“Ada sekitar 20 lebih baliho partai atau caleg yang kita tertibkan karena dipasang pada tempat yang dilarang. Kita sudah komunikasi ke pihak partai dan Alhamdulillah sudah ada yang melepas sendiri,” tuturnya.
Banyaknya baliho yang ditertibkan inj, kata Kadir, karena kurangnya pemahaman dan kesadaran masyarakat terutama para pemasang baliho terhadap aturan dan tata tertib yang berlaku.
“Banyak juga baliho yang sudah keropos, penuh dengan lilitan kawat dan tali yang tidak beraturan. Karena para pemasang baliho tidak mengikuti kaedah-kaedah,” tegasnya.
Kadir menyebut, pelaksanaan penertiban terus digesa dan ditargetkan selesai pada hari ini. Namun, jika tidak memungkinkan, maka akan dilanjutkan pekan depan.
“Kita juga menertibkan spanduk-spanduk yang ada didepan rumah toko dengan target hari ini sudah rampung, kalau belum kita akan sambung minggu depan,” tuturnya.
Kendati demikian, ia meminta kepada OPD maupun stokeholder terkait agar dapat mensosialisasikan dan memberi pemahaman terhadap masyarakat mengenai izin, penempatan, dan waktu batas limit pemasangan baliho.
“Tujuan kita bagaimana tetap menjaga keindahan dan keasrian kota, kita berharap semua pihak dapat mendukung ini. Tambah lagi kita sebagai ibukota Provinsi, kota budaya, dan kota pariwisata,” pungkasnya. (un)