KEPRINEWS – Pemerintah berkomitmen untuk menciptakan lompatan besar inovatif melalui akselerasi transformasi digital Indonesia. Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate menyatakan agenda transformatif ini tidak hanya ditujukan agar sektor pos dan telekomunikasi Indonesia dapat semakin maju, tetapi juga untuk mendorong perluasan akses dan kebermanfaatan teknologi digital agar dapat dirasakan secara nyata oleh seluruh lapisan masyarakat Indonesia tanpa terkecuali.
“Komitmen nyata Pemerintah hanya akan terjadi jika dan hanya jika tiga prasyarat utama dalam optimalisasi transformasi digital tercapai yaitu: Konektivitas Digital dan Pemulihan Pasca Pandemi, Kecakapan Digital dan Literasi Digital serta Arus Data Lintas Negara,” jelas Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kementerian Kominfo, Hary Budiarto saat membacakan sambutan Menkominfo Johnny G. Plate dalam Upacara Peringatan Hari Bhakti Postel ke-77 di Bandung, Selasa (27/09/2022).
Dalam Digital Economy Working Group Presidensi G20 Indonesia 2022, tiga isu tersebut menjadi fokus utama dalam pembahasan di dalam internal working group ataupun antar kelompok kerja forum Sherpa Track G20.
“Adapun tiga karakteristik transformasi digital yang diusung yaitu inklusif, memberdayakan, dan berkelanjutan. Kementerian Kominfo akan menjalankan program strategis sesuai lima arahan Presiden,” ujar Hary Budiarto.
Menurut Kabalitbang SDM Hary Budiarto, Kementerian Kominfo menyiapkan lima program strategis untuk menjalankan arahan Presiden Joko Widodo, meliputi (1) program penyediaan infrastruktur teknologi informasi dan komunikasi; (2)program pengelolaan spektrum frekuensi, standar perangkat dan layanan publik; (3) program pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi; (4) program komunikasi publik; dan (5) program dukungan manajemen.
“Akselerasi transformasi digital nasional yang merupakan arahan langsung Presiden Joko Widodo masih terus berlanjut pada tahun 2023,” tandasnya.
Kabalitbang SDM Kementerian Kominfo menyatakan perjuangan bangsa Indonesia belum berakhir. Perjuangan itu terus dilakukan secara berkelanjutan untuk menuju Indonesia maju dan modern, berkeadilan, sejahtera, berdemokrasi serta bermartabat.
“Siap menciptakan Perubahan-perubahan untuk mewujudkan Indonesia Sejahtera,” tegasnya.
Menurut Hary Budiarto, pembangunan mental dan karakter bangsa menjadi salah satu prioritas utama program pembangunan pemerintahan Indonesia sekarang ini. Pembangunan karakter yang disebut dengan “revolusi mental” tersebut diharapkan akan menghasilkan sumber daya manusia Indonesia yang kreatif, inovatif, berdedikasi, disiplin, kerja keras dan taat aturan.
“Berhasilnya pembangunan mental dan karakter yang baik tersebut akan mewujudkan masyarakat yang tertib dan terbuka sebagai modal sosial yang positif bagi kemajuan bangsa,” tandasnya.
Di tengah era disrupsi informasi dan kemajuan teknologi digital, Kementerian Kominfo juga mendorong kerja bersama dalam mewujudkan agenda akselerasi transformasi digital Indonesia. Kabalitbang SDM Kementerian Kominfo menyatakan hal itu selaras dengan semangat juang Soetoko dan para pahlawan muda AMPTT terus membara.
“Tepat pada 77 tahun yang lalu, Soetoko bersama rekan-rekan muda yang tergabung dalam Angkatan Muda Pos, Telegraf, dan Telepon (AMPTT) berjuang mengambil alih Jawatan PTT dari pemerintahan kolonial Jepang pada saat itu. Momentum perjuangan ini merupakan titik awal dalam perkembangan sektor pos dan telekomunikasi Indonesia yang terus kita bangun juga kembangkan bersama-sama agar semakin tangguh serta terus bertumbuh,” ungkapnya.
Tahun ini, Hari Bhakti Postel ke – 77 mengambil tema “Maju Bersama Pos dan Telematika, Menuju Indonesia Sejahtera.” Tema itu mengandung makna arti penting kerja keras kolaborasi bersama antara pemerintah, stakeholders dalam mewujudkan peningkatan kualitas infrastruktur dan teknologi bidang pos, telekomunikasi, dan penyiaran berbasis digital.
“Pada hari ini, semangat tersebut kita peringati bersama melalui Hari Bhakti Postel ke-77. Agar infrastruktur digital dapat dirasakan secara merata oleh seluruh masyarakat sampai ke wilayah pelosok Indonesia dan dimanfaatkan untuk mewujudkan Indonesia sejahtera,” tuturnya.
Dalam upacara hadir Ketua Korps Veteran Karyawan Postel Legiun Veteran Republik Indonesia (KVK Postel/LVRI) mewakili Ketua dan para anggota KVK Postel di Indonesia, Ary Moeljono Atmowidjojo; Ketua Umum Masyarakat Telematika Indonesia (Mastel), selaku Ketua Panitia Hari Bhakti Postel ke-77, Sarwoto Atmosutarno; serta pimpinan Perusahaan Mitra Kerja, Asosiasi, dan Unit Pelaksana Tugas (UPT) Bidang Komunikasi, Informatika, Pers dan Media di seluruh wilayah Indonesia. Hadir pula Pimpinan Tinggi Madya dan Pimpinan Tinggi Pratama Kementerian Kominfo, beserta seluruh jajaran keluarga besar Kementerian Kominfo. (*)