KEPRINEWS – Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Tanjungpinang, Rusli memastikan pembangunan kolam retensi di Jalan Sri Katon Batu 12 akan dimulai pada April 2024 mendatang.
Saat ini, progres perencanaan pembangunan yang akan dilakukan oleh Balai Wilayah Sungai (BWS) Provinsi Kepri sedang dalam pembersihan lahan.
“Progresnya baru pembersihan lahan, jadi kemungkinan April ini sudah mulai dibangun,” kata Rusli, Senin (25/3/2024).
Menurutnya, pembangunan kolam retensi atau polder di wilayah Tanjungpinang Timur bertujuan untuk mengatasi permasalahan banjir yang kerap terjadi di Jalan Nusantara, Batu 12.
Dalam hal ini, Pemko Tanjungpinang telah menyediakan lahan sebesar 2 hektar untuk pembangunan kolam retensi yang akan dilakukan oleh BWS Kepri tersebut.
“Terkait konsep pembangunan kolam retensi itu, nanti BWS yang lebih detail. Pemko intinya mensharing lahan saja,” ucapnya.
Dijelaskannya, pembangunan ini merupakan proyek yang akan dihandle oleh pemerintah pusat melalui Kementerian PUPR menggunakan APBN, dengan anggaran sebesar Rp38 miliar.
Untuk pembangunan tahap 1 akan dilakukan April Mendatang, rencananya pembangunan kolam retensi ini akan diselesaikan secara berkelanjutan dalam beberapa tahap kedepannya.
“Kita belum menerima hasil secara maksimal karena baru tahap 1, mudah-mudahan 2-3 tahun sudah diselesaikan secara bertahap,” pungkasnya. (un)