KEPRINEWS — Hujan lebat yang mengguyur Kota Tanjungpinang tidak menyurutkan langkah Wali Kota Tanjungpinang Hj. Rahma S.IP, M.M untuk meninjau langsung kondisi wilayah yang terkena banjir sekaligus memastikan kondisi warganya yang terdampak. Bersama BPBD Kota Tanjungpinang meninjau ke sejumlah lokasi di wilayah sei jang dan kelurahan Tanjung Ayun Sakti, Rabu malam (25/1).
Banjir rob menggenangi beberapa wilayah pemukiman di Kota Tanjungpinang, yang dipengaruhi oleh naiknya permukaan air laut ditambah curah hujan yang tinggi.
“Banjir rob merupakan kondisi alam yang terjadi di kawasan pesisir. Kondisi tersebut dapat menjadi lebih parah jika pada saat bersamaan terjadi hujan lebat seperti yang terjadi di Kota Tanjungpinang saat ini. Untuk itu, untuk memastikan kondisi warga kami melakukan peninjauan disejumlah titik-titik banjir dan rumah warga yang terkena dampak,” ucap Rahma.
Saat mengunjungi rumah warga, Rahma menanyakan langsung kondisi atau antisipasi yang dilakukan. Tetap siaga, terlebih cuaca saat ini hujan lebat yang dapat menambah debit air masuk ke dalam rumah. Selamatkan barang yang penting seperti surat berharga atau barang perhiasan ke tempat aman dan terlindungi dari banjir.
Ditambahkannya, untuk keselamatan Rahma mengimbau untuk mengungsi sementara. Terutama orang tua dan anak-anak, sebaiknya diungsikan sementara ke rumah saudara di wilayah yang tidak terdampak banjir demi keselamatan dan kesehatan.
Dan upaya tanggap penanganan banjir ini, sejak sore hari Pemerintah Kota Tanjungpinang melalui Dinas Sosial telah mendirikan dapur umum untuk membantu kebutuhan makanan warga yang terdampak banjir.
“Pembuatan dapur umum ini ditujukan untuk membantu pemenuhan kebutuhan masyarakat yang terdampak banjir. Sekitar 1.300 bungkus nasi untuk makan malam hari ini sudah disiapkan dan telah didistribusikan untuk 12 kelurahan yang dibantu pihak kelurahan,” jelas Rahma.
Rahma mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk berhati-hati dan selalu waspada.
“Selain banjir, hujan yang disertai angin juga berpotensi terjadi pohon tumbang. Untuk itu selalu waspada, dan laporkan bila terdapat hal tersebut kepada RT, RW, lurah atau BPBD untuk mendapatkan penanganan,” pungkasnya. (*)