KEPRINEWS – Kepala Bagian (Kabag) Perekonomian Setdako Tanjungpinang, Hamerudin mengungkapkan, bahwa Tanjungpinang menjadi urutan ke-9 secara nasional dengan tingkat inflasi terendah.
Menurutnya, urutan tersebut diketahui ketika Pemko Tanjungpinang menggelar rapat Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) dengan Kemendagri pada Senin (23/10/2023) kemarin secara virtual di Kantor Wali Kota Tanjungpinang.
“Tanjungpinang urutan 9 terendah di Indonesia dan nomor 4 se-sumatra. Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) dihitung dari tahun kalender September 2022 dan September 2023,” kata Hamerudin, Selasa (24/10/2023).
Ia menyebutkan, terjaganya angka inflasi ini, berkat kerja keras dari seluruh stokeholder yang kerap melakukan pemantauan terhadap ketersediaan serta harga bahan pokok hingga menstabilkan kondisi.
Ditambah lagi, Penjabat (Pj) Walikota Tanjungpinang Hasan, yang saat ini pun tengah serius dan berfokus pada penurunan angka inflasi di Tanjungpinang. Iapun kerap mengintruksikan kepada seluruh OPD terkait agar dapat memberikan kontribusi pada kestabilan harga pangan di daerah ini.
“Apalagi menjelang Pemilu ini, Pak Pj juga ingin kita masif menjaga ketersediaan dan harga, jangan sampai ada yang bermain harga,” ujarnya.
Kendati demikian, ia juga berharap bahwa angka inflasi di Tanjungpinang dapat dipertahankan. Bahkan ia meyakini bisa lebih rendah lagi meski Kota Tanjungpinang bukan daerah penghasil.
“Itu yang harus kita yakini, meski kita bukan daerah konsumen tapi pasokan pangan harus tetap lancar,” pungkasnya. (un)