KEPRINEWS – Kota Tanjungpinang kembali mencetak angka Indeks Pembangunan Gender (IPG) tertinggi se-Provinsi Kepri, Bahkan melampaui capaian nasional.
Menurut data dari Badan Pusat Statistik (BPS), capaian kinerja kesetaraan gender di Kota Tanjungpinang 2022 mencapai 97%. Angka ini melampaui capaian nasional yaitu 91,63%.
Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Pemberdayaan Masyarakat (DP3APM) Kota Tanjungpinang, Rustam menyebutkan, diketahuinya angka IPG ini diukur dari indikator umur hidup perempuan, pendidikan, serta pengeluaran perkapitanya.
“Dengan angka tersebut menjadikan IPG Tanjungpinang tertinggi di Provinsi Kepri,” ujarnya usai menghadiri kegiatan sosialisasi ormas perempuan di Hotel CK Tanjungpinang, Kamis (25/5/2023).
Tak hanya itu, lanjutnya, Tanjungpinang juga mencetak angka tertinggi dalam pemberdayaan gender di Provinsi Kepri, bahkan juga melampaui target nasional.
Hal ini dilihat dari 3 faktor pendukung, yakni banyaknya keterwakilan perempuan dalam parlemen, dimana Tanjungpinang memiliki 11 dari 30 anggota DPRD atau sekitar 36%. Angka ini melampaui target nasional sekitar 30%.
Faktor pendukung lainnya, yaitu banyaknya posisi perempuan yang mengisi jabatan eksekutif manager atau tenaga profesional. Lalu, kontribusi pendapatan perempuan dalam keluarga.
“Dari 3 faktor pendukung ini, hal yang harus kita perhatikan lagi adalah kontribusi pendapatan perempuan dalam keluarga, tapi tetap saja Tanjungpinang menjadi yang tertinggi di Provinsi Kepri,” jelasnya.
Menurutnya, untuk mencapai semua itu, tentu dibutuhkan pemikiran serta gerakan konsisten dan terukur untuk mewujudkannya.
Beberapa program pun terus digencar untuk meningkatkan pemberdayaan perempuan di Tanjungpinang, yakni dengan memberikan bantuan penunjang sarana prasarana untuk produksi perempuan, program rumah perempuan pintar, pelatihan kuliner dan menjahit serta program-program pendukung lainnya.
“Program ini terus direalisasikan oleh Walikota Tanjungpinang, keikutsertaan beliau menjadi pelopor kebangkitan perempuan di Tanjungpinang, menjadi motivator dan tokoh perempuan yang harus di contoh oleh perempuan Tanjungpinang. Bahkan, beliau sempat digadang-gadang sebagai walikota Dandang Kuali,” terangnya.
Iapun berharap, Tanjungpinang dapat terus mempertahankan kinerja selama ini dalam upaya meningkatkan penyetaraan gender di Tanjungpinang.
“Harapan kita dengan tinggi nya indeks pembangunan perempuan di Tanjungpinang, kita bisa mempertahankan bahkan meningkat lagi di berbagai sektor,” tutupnya. (un)