KEPRINEWS – Pemerintah Kota Tanjungpinang telah menyiapkan anggaran untuk subsidi transportasi bahan pangan yang akan direalisasikan hingga Desember 2023 mendatang.
Penjabat (Pj) Walikota Tanjungpinang, Hasan mengatakan, bahwa Pemko Tanjungpinang saat ini masih menunggu regulasi akhir sebelum menjalankan program subsidi tersebut.
Namun, Hasan memastikan bahwa program tersebut sudah ada dan siap dijalankan dalam waktu dekat ini.
“Itu yang kami sedang menunggu regulas akhir, kalau subsidi nya sudah oke tinggal eksekusi saja. Kan karna ini menggunakan dana APBD maka aturannya harus kita buat,” kata Hasan, Rabu (22/11/2023), usai menghadiri kegiatan Gerakan Pangan Murah (GPM) di Lapangan Sepakbola Abdul Majid, Batu IX.
Hasan menjelaskan, bahwa Pemko Tanjungpinang telah melakukan pendataan terhadap jumlah bahan pangan cabai yang masuk ke Tanjungpinang.
Perhari jumlah cabai yang masuk melalui Batam ada sekitar 100 hingga 150 koli, dimana per kolinya sama dengan 25 kilogram cabai yang terdiri dari cabai merah, cabai rawit, dan cabai nano.
“Cabai nano karna terlalu mahal harganya, jadi distributor disini memesan dengan jumlah yang lebih sedikit,” tuturnya.
Sementara itu, kata Hasan, untuk biaya transportasi dari Batam ke Tanjungpinang yaitu sebesar Rp2.000 per kilonya. Jadi, jika dikalkulasikan anggaran yang akan dilontarkan Pemko sekitar Rp150 juta.
“Anggaran kurang lebih Rp150 juta. nanti kita subsidinya sampai Desember, dan bergerak setiap hari,” pungkasnya. (un)