KEPRINEWS – BP Batam memastikan bahwa kontraktor akan bertanggung jawab penuh atas peristiwa jatuhnya kanopi bagian depan rumah imam masjid, Selasa (19/12/2023) sore.
Melalui Kepala Bagian (Kabag) Humas, Sazani, BP Batam juga memastikan tak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.
“Saat ini sudah ditangani oleh pelaksana proyek. Kontraktor pun juga akan segera memperbaikinya,” ujar Sazani saat meninjau lokasi.
Sazani menegaskan bahwa pihaknya juga akan segera melakukan evaluasi demi mengantisipasi hal serupa.
“Pembangunan rumah imam ini masih dalam masa pelaksanaan jadi akan segera diperbaiki dan akan dilakukan perkuatan,” tambahnya.
Ia juga menegaskan bahwa tidak benar jika imam Masjid Tanjak menjadi korban dalam peristiwa jatuhnya bangunan ini.
Mengingat, rumah ini memang masih dalam tahap pengerjaan, sehingga, imam masjid pun belum menempatinya.
“Ada satu orang pekerja yang mengalami luka ringan sudah dibawa ke rumah sakit. Kondisinya pun mulai membaik dan diperbolehkan untuk pulang,” pungkasnya.
Menanggapi hal ini, Ketua Lembaga Pemantau Kinerja Pemerintah (LPKP), Mhd Hasin, mengingatkan kepada kontraktornya untuk kembali memastikan kualitas bangunan. Mengambil keuntungan proyek yang terlalu besar akan mempengaruhi kualitas dan sangat beresiko.
“Peristiwa yang sama terjadi di beberapa daerah, rata-rata disebabkan bangunannya tidak sesuai ketentuan spesifikasi dan berkualitas. Untung aja kanopi bagian depan rumah imam masjid ambruk masih dalam masa pelaksaan. Semoga hal beginian tidak terulang lagi,” harapnya. (red)