
KEPRINEWS – Penutupan sejumlah ruas jalan akses dari Basuki Rahmat menuju jembatan Dompak kian mendapat keluhan dari pedagang yang berjualan di kawasan tersebut.
Pasalnya, penutupan jalan yang telah berlangsung beberapa pekan ini, berdampak kepada penghasilan pedagang kecil yang berjualan di sekitaran kawasan pembangunan flyover tersebut.
Seperti yang dirasakan eva, salah satu pedagang yang berjualan di jalan menuju dombak, mengaku semenjak penutupan jalan ini, dagangan nya menjadi sepi akan pembeli hingga mengalami penurunan omset 60 persen.
“Biasanya bisa mendapatkan Rp1,5 juta perhari, tapi sekarang untuk mendapatkan Rp500 ribu pun sulit,” ungkapnya.
Ia juga turut menyayangkan kurangnya sosialisasi dari pihak kontaktor dengan adanya perpanjangan penutupan jalan ini.
“Seharusnya jikalau ada perpanjangan penutupan jalan maka ada pemberitahuan,” tungkasnya.
Hal serupa juga dialami oleh Desi pedagang gorengan yang berjualan di kawasan yang sama, wanita paru bayah itu juga mengaku semenjak penutupan jalan hasil dagangan nya menjadi menurun.
“Biasanya perhari bisa dapat keuntungan Rp 500 ribu, tapi sekarang hanya mampu mendapat Rp50 ribu,”tuturnya.
Mereka berharap dapat diberikan konpenasasi oleh pihak terkait akibat dampak yang mereka alami, sehingga dapat mengurangi kerugian yang dirasakan pedagang. (un)