
KEPRINEWS – Wujud kepedulian terhadap sesama, Rumah Sakit Santa Elisabeth Batam, bekerjasama dengan Caritas Humanitarian Aid & Relief Initiatives Singapura Singapore (CHARIS) melakukan aksi bakti sosial untuk masyarakat Batam yang kurang mampu, baru-baru ini.
Bakti sosial yang diselenggarakan seperti melakukan operasi gratis di 3 Rumah Sakit Santa Elisabeth Batam, yaitu di Lubukbaja operasi bibir sumbing, Batam Kota operasi katarak dan Seilekop Batuaji operasi benjolan.
Selain melakukan operasi gratis, pihak RS juga membagikan bantuan sosial yang dilakukan di 3 Rumah Sakit, yakni RS Elisabeth Lubukbaja, RS Elisabeth Batam Kota dan RS. Seilekop Batuaji. Kegiatan Bakti sosial ini diinisiasi oleh Cahaya Masa Depan dan CHARIS .
Ms Elaine Chan mengatakan, bahwa CHARIS adalah badan yang menaungi bagian bantuan kemanusiaan luar negeri dibawah keuskupan Singapura. CHARIS didirikan pada tahun 2010 di Singapura. CHARIS merupakan bagian dari Caritas Internasional yang menaungi sekitar 160 badan organisasi di seluruh dunia.
Salah satu tujuan CHARIS yaitu untuk membangun dunia yang lebih baik lagi, menolong, membantu orang-orang miskin. Untuk keberadaan CHARIS sudah ada lebih dari 200 negara di dunia.
Ia kemudian menjelaskan bahwa, donasi ini dilakukan di Indonesia karena terinspirasi dari iman Katolik yakni satu tubuh.
Kita bersatu dan menjadikan komunitas Katolik di Singapura untuk mencintai dan membantu negara tetangga melalui bantuan kemanusiaan tanpa memandang suku, agama, ras, untuk membangun dunia dengan keadilan dan cinta kasih. Sehingga komunitas CHARIS ingin lebih mencintai negara-negara tetangga.
“Selain memberikan bantuan kemanusiaan. Kami juga memberikan bantuan bencana alam di sejumlah negara lain,” beber Ms Elaine.
Sementara itu, untuk CMD juga memiliki visi yang sama. Tercatat sejauh ini CMD banyak memberikan bantuan yakni di sekitar Kepulauan Riau.
Untuk donasi kali ini, CMD bertugas sebagai perpanjangan tangan dari KepriCharis. Prosesnya adalah ketika ada masyarakat yang membutuhkan bantuan maka, pihak CMD akan melakukan pengajuan grant proposal kepada CHARIS, jika di setujui maka akan di bantu.
“Adapun negara yang sudah kami bantu adalah negara-negara di Asia Tenggara, Kamboja, hingga Ukraina juga kami bantu,” ujar Ms. Elaine.
Dikatakannya, CHARIS saat ini tidak berdiri sendiri, ada 18 anggota organisasi lain yang berdiri di bawah CHARIS.
Ia mengaku ini bukan merupakan kali pertama CHARIS membantu masyarakat Kepulauan Riau.
Beberapa waktu lalu, pihaknya juga sudah membantu pemberian sembako dan pengiriman enam kontainer handtainitize hand sanitizer dan satu kontainer masker untuk wilayah Kepri saat pandemi Covid-19.
Dilokasi yang sama, Sekretaris Yayasan Fransiskanes Santa Elisabeth Sr. M. Reinildis mengatakan sebanyak kurang lebih 80 pasien yang tergolong dalam operasi bibir sumbing, katarak dan benjolan yang akan ditangani dalam operasi gratis ini.
“Jadi 80 pasien tersebut sudah masuk dalam tiga kategori yakni katarak, bibir sumbing dan benjolan. Mereka ditangani oleh puluhan dokter dan perawat lokal dari RS Elisabeth,” kata Sr. M. Reinildis.
Lebih lanjut kata Suster, operasi tersebut akan diutamakan kwalitasnya sehingga operasi dilakukan secara teliti dan pasien akan dilayani selama satu bulan lamanya.
Tujuan dilakukan bakti sosial ini adalah sesuai dengan visi dan misi Rumah Sakit Santa Elisabeth, menjadi tanda kehadiran Allah di tengah dunia dengan membuka tangan dan hati, untuk memberikan pelayanan kasih yang menyembuhkan bagi orang-orang sakit dan menderita.
Hal ini sebagai wujud untuk kepedulian dan rasa kemanusiaan terhadap sesama adalah mengadakan kegiatan ini, sehingga pasien dapat sembuh dari sakit yang dideritanya.
“Ini merupakan kali pertama bekerjasama dengan CHARIS. Saya secara pribadi dan yayasan sangat mengucapkan terima kasih atas donasinya,” kata Sr. M. Reinildis.
Pihaknya sangat bersyukur dan senang karena hal ini sejalan dengan visi dan misi RS. Elisabeth yang pada intinya membantu masyarakat kurang mampu yang hidupnya susah.
Ia berharap kedepan kegiatan seperti ini bisa berjalan rutin. Karena memiliki tujuan mulia yakni membantu masyarakat kurang mampu.
Turut hadir dalam kegiatan ini, Deputi Chairman CHARIS Ms. Josephine Koh, Executive CHARIS Secretariat Mr. Ryan Aw Yong, Direktur Rumah Sakit Elisabeth Lubukbaja dr. Hendro, Direktur Rumah Sakit Elisabeth Batam Kota dr. Sahat Hamonangan Siahaan, Direktur Rumah Sakit Seilekop dr. Jevon Agustinus Dwi Putra, perwakilan dari CMD Angelika Sundari dan sejumlah karyawan Elisabeth group lainnya. (Net)