KEPRINEWS – Dalam jumpa pers, Senin (12/07/2021) di Kantor Dinas Pendidikan Kepri, Kadisdik Kepri Dr Muhammad Dali menyampaikan sejumlah kendala, upaya dan solusi dalam implementasi Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Tahun Ajaran 2021/2022.
Agenda tahunan pelaksanaan PPDB berbasis online dan offline di Kepri, akan segera dituntaskan, bekerjasama dengan pihak sekolah, dalam hal ini SMA/SMK/MA sederajat untuk penempatan peserta didik baru di setiap sekolah yang ditentukan dengan jalur zonasi, jalur afirmasi, jalur pindah tugas orang tua, jalur prestasi.
Salah satu kendala dalam pelaksanaan PPDB berbasis online ini, dimana terjadi penumpukan dibeberapa sekolah yang dianggap favorit atau unggulan. Sementara pada sejumlah sekolah masih kekurangan peserta didik. Dan Kasus penumpukan calon peserta didik ini umumnya terjadi di Kota Batam dan Tanjungpinang.
Contoh masalah penumpukan peserta di Batam, terjadi di sejumlah sekolah, seperti di SMAN 1, 2 dan 3, kemudian SMKN 1 Batu Aji. Dibandikan sejumlah sekolah lainnya seperti di SMAN 25, 26, SMKN 3, 8, dan 9, dalam hasil pendataan sementara masih kekurangan kuota peserta didik.
Untuk meminimalisir penumpukan peserta didik di sejumlah SMA/SMK, Pemprov Kepri telah membuka sekolah baru di tahun ini, diantaranya SMAN 29 di kawasan Marchelia, SMAN 30 di Sekupang, dan SMAN 31 di Sagulung. Walaupun demikian minat penserta untuk mendaftar di sekolah tambahan atau baru terbilang minim.
Untuk Tanjungpinang, penumpukan pendaftar peserta didik di SMAN 1, 2, dan 4. Sementara di SMA Negeri 3, 5, 6 dan 7 masih kekurangan kuota siswa. Seandainya pendaftaran sesuai dengan jalur yang disediakan, tidak akan bermasalah atau terjadi penumpukan peserta siswa.
“Bila sekolah terisi sesuai jalur yang diterapkan, maka tidak akan terjadi masalah. Sebab itu kami berharap dan menghimbau orang tua peserta didik, dapat mendaftarkan anaknya di beberapa sekolah yang siswanya masih kekurangan sesuai zonasi, afirmasi, prestasi dan pindah tugas Ortu,” tuturnya.
Disdik Kepri terlah berkoordinasi bersama Komisi IV DPRD Kepri untuk penambahan volume dan ruang belajar untuk mengakomodir penumpukan siswa yang tetap akan diseleksi dengan mengedepankan siswa dalam zonasi serta berprestasi.
Dalam hal ini, Disdik tetap melakukan upaya solusi untuk penempatan para calon siswa yang disesuaikan dengan daya tampung sekolah sesuai dengan kriteria jalur yang telah ditentukan. (Red01)