
KEPRINEWS – Pemerintah Kota Tanjungpinang kembali menggelar rapat koordinasi (Rakor) bersama Tim Pengendalian Inflasi Daerah bulan Juli 2024, kemarin, di Ruang Rapat Raja Haji Fisabillilah, Kantor Wali Kota Tanjungpinang.
Rakor membahas kondisi Inflasi di Kota Tanjungpinang pada bulan Juni 2024 sekaligus membahas situasi ke depan dalam rangka mengantisipasi gejolak inflasi di Tanjungpinang.
Kepala BPS Kota Tanjungpinang, Mangamputua Gultom, mengatakan angka Inflasi di Tanjungpinang secara year on year berada di 2,97 %.
Angka tersebut mengalami penurunan dari angka inflasi pada bulan Mei 2024 yang berada di 3,07 %.
Gultom menambahkan bahwa angka Inflasi di Tanjungpinang menempati urutan terendah ke-15 di Pulau Sumatera dan urutan ke 51 dari 150 Kota IHK di Indonesia.
Komoditas yang dominan memberikan andil inflasi pada Juni 2024 , lanjut Gultom, adalah , emas perhiasan 0,2 %, beras 0,17 %, daging ayam ras 0,16%, sigaret kretek mesin 0,09% dan ikan tongkol serta ikan tamban yang berada di kisaran 0,05%.
Menanggapi data BPS Tersebut, Sekretaris Daerah Kota Tanjungpinang, Zulhidayat, menyampaikan inflasi di Tanjungpinang dapat terkendali dikarenakan kerja sama yang baik dengan berbagai stakeholder yang fokus dan berkesinambungan.
“Saya apresiasi kerjasama ini sehingga inflasi di Tanjungpinang dapat terkendali dengan baik, dan saya pastikan program-program yang telah kita laksanakan dalam upaya pengendalian inflasi akan tetap kita jalankan sehingga stabilitas harga dan daya beli masyarakat dapat tetap terjaga dengan baik,” ungkapnya.
Lanjutnya, saat ini Pemko juga telah menjalankan program dan kebijakan untuk menekan gejolak kenaikan harga bahan pokok terutama yang menjadi komoditas penyumbang inflasi.
Beberapa program yang telah dijalankan di antaranya Gerakan Pangan Murah, Operasi Pasar, serta memberikan subsidi terhadap distribusi barang.
“Dalam rapat ini saya juga ingin memberikan apresiasi kepada salah satu ASN Pemko yaitu Shavran salah satu Pegawai Dishub yang juga telah menjalankan Gerakan Menanam Komoditas Inflasi. Bersama Pak Pj Wali Kota nanti kita akan datang ke kebunnya untuk memanen cabai,” terangnya.
Kabag Ekonomi Sekretariat Daerah Kota Tanjungpinang, Hamerudin di akhir rapat menyebutkan Pemko telah menjalin kerja sama antar daerah dengan Pemkab Bintan untuk memasok beberapa komoditas barang pokok dan juga dengan PT Japfa melalui program B2B untuk memasok stok daging ayam ras.
Upaya Pemko untuk menjaga stabilitas harga bahan pokok, akan kembali dilaksanakan gerakan pangan murah melalui DP3 yang dilaksanakan pada tanggal 29 Juli 2024, di Halaman Areca Waterpark, Kelurahan Batu IX, Kecamatan Tanjungpinang. (jer)