
KEPRINEWS – Demi menjaga stabilitas harga bahan pangan di bulan Ramadhan dan jelang Idul Fitri, Pemerintah Kota Tanjungpinang bersama Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) akan terus menggencar program operasi pasar atau pasar murah.
Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Kota Tanjungpinang, Riani memaparkan, bahwa Pemko Tanjungpinang akan mengadakan sebanyak dua kali operasi pasar selama bulan Ramadhan ini.
Diantaranya, satu kali melalui Disdagin, satu kali melalui Dinas Pertanian Pangan dan Perikanan (DP3), serta empat kali oleh Pemprov Kepri.
“Untuk kegiatan rutin kita Pemprov sebanyak empat kali, DP3 sekali, dan Disdagin satu kali. Jadi akan ada 6 kali operasi pasar di Tanjungpinang selama bulan Ramadhan ini,” kata Riani, Senin (12/3/2024).
Menurut Riani, sebelum melaksanakan operasi pasar, pihaknya akan berkoordinasi dengan DP3 Tanjungpinang serta Pemprov Kepri untuk mengatur jadwal dan lokasi kegiatan.
Berdasarkan rencana, Disdagin Tanjungpinang akan menggelar operasi pasar di wilayah Tanjungpinang Timur, mengingat Pemprov Kepri juga akan menggelar kegiatan yang sama di wilayah Tanjungpinang Barat, tepatnya di Pelantaran Tugu Sirih.
“Karna Tanjungpinang Timur juga termasuk penduduknya lebih ramai, selain itu agar tidak terjadi bentrok jadwal,” jelasnya.
Dijelaskannya, program operasi pasar ini bertujuan untuk menjaga stabilitas harga bahan pangan selama bulan Ramadhan, serta membantu masyarakat mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga yang terjangkau.
Kendati kata Riani, program tersebut harus disesuaikan berdasarkan situasi di pasar dan dilakukan secara berimbang. Dimana selain dapat membantu kebutuhan masyarakat, operasi pasar juga diharuskan memperhatikan keberlangsungan pedagang lain agar tidak dirugikan.
“Karna bagaimana pun kita juga ada pelaku usaha di pasar, jangan sampai kita sering menggelar pasar murah malah usaha para pedagang mati,” pungkasnya. (un)