KEPRINEWS – Kepala Dinas Kesehatan Kota Tanjungpinang, Elfiani Sandri menyampaikan, bahwa Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Tanjungpinang saat ini sudah memiliki dokter spesialis gangguan jiwa.
Dengan begitu, maka RUSD Tanjungpinang sudah bisa menangani dan mengobati warga Tanjungpinang yang mengalami gangguan kejiwaan.
Namun kata dia, Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) di RSUD hanya akan dilakukan penanganan yang bersifat rawat jalan dengan status ODGJ ringan dan sedang.
“Kalau RSUD kita hanya bisa menangani gangguan jiwa ringan hingga sedang saja. Namun jika tidak mengamuk atau tidak akut bisa dilakukan penanganan disana,” kata Elfiani, baru-baru.
Lebih lanjut kata dia, jika ada Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) akut atau tingkat berat, termasuk Caleg yang kalah Pileg 2024, pihaknya akan berkoordinasi ke Provinsi Kepri.
Sebab kata dia, Provinsi Kepri telah memiliki rumah sakit jiwa Haji Daud yang berada di Tanjunguban, dan bisa menampung ODGJ akut.
“Biasanya, ODGJ akut yang berada di Bintan maupun Tanjungpinang akan dikirim kesana,” ujarnya.
Lebih lanjut ia menyebutkan, selain RSUD Tanjungpinang, RS Angkatan Laut dan RSUP Raja Ahmad Tabib (RAT) juga memiliki dokter spesialis jiwa yang bisa menangani kasus-kasus ODGJ
“Bahkan, di RSUP RAT sudah menyediakan satu atau dua ruangan untuk penanganan ODGJ yang akut,” tuturnya.
Kendati demikian, untuk penanganan gangguan kejiwaan seseorang tentu perlu adanya dukungan dan peran dari pihak keluarga.
“Perawatan selanjutnya itu ada di keluarga, itulah fungsi keluarga sangat besar meskipun mereka (ODGJ) gadu gelisah,” pungkasnya. (un)