KEPRINEWS – Kapolda Kepri, Irjen Pol Yan Fitri turut mengapresiasi pelaksanaan event Kepri Navy Open Water Swimming Competition 2024 yang digelar oleh Staf Potensi Maritim (Spotmar) TNI AL, di Tugu Sirih, Tanjungpinang, Sabtu (8/6/2024).
Menurutnya, event ini merupakan program TNI AL yang bertujuan untuk meramaikan sektor pariwisata di Kepri, dan akan menjadi event awal yang akan memicu event-event lain ke depannya.
“Tadi saya sampaikan kepada pak Kasal bahwa di Kepri memiliki ciri kekhasan dalam olahraga perairan, seperti lomba jetski dan perahu naga yang menjadi event yang selalu diminati bahkan hingga ke mancanegara,” jelasnya.
Bahkan, kedepannya TNI dan Polri akan bekerjasama dengan pemerintah setempat untuk dapat mengadakan event-event serupa sehingga sektor pariwisata di Kepri khususnya di Tanjungpinang dan Bintan bisa hidup kembali.
“Hal ini tentu bisa menopang ekonomi kerakyatan terutama bagi pelaku UMKM,” sambungnya.
Dalam kegiatan tersebut, jajaran Polri juga menerjunkan sebanyak 40 anggota Brimob untuk meramaikan lomba renang tanpa alat jarak 3.000 meter.
“Dari anggota Brimob ada sebanyak 40 orang yang meramaikan open water swimming atau renang tanpa alat, tapi kedepannya kita akan persiapkan peserta yang lebih banyak lagi,” ujarnya.
Kegiatan tersebut juga menyuguhkan beberapa pertandingan yang dilombakan, yakni open water swimming atau renang tanpa alat jarak 3.000 meter untuk kategori TNI Polri dan Umum, serta jarak 1.500 meter khusus pelajar.
Kegiatan juga diisi perlombaan dayung perahu karet 150 meter yang diikuti oleh pelajar SMA di Tanjungpinang.
Meski kondisi cuaca sempat diwarnai hujan lebat, kegiatan lomba tetap berlanjut dengan antusiasme masyarakat yang terus memadati lokasi perlombaan.
Tak hanya lomba, kegiatan tersebut juga mempertontonkan atraksi terjun payung dari anggota TNI yang disaksikan langsung oleh masyarakat yang hadir.
Salah satu masyarakat, Nayla menyampaikan, bahwa event ini tentu mengundang antusiasme yang tinggi dari masyarakat.
Apalagi, perlombaan dan pertunjukan terjun payung di Tanjungpinang merupakan event yang jarang diadakan, sehingga ini menjadi kesempatan bagi generasi penerus dalam semangat menjadi anggota TNI kedepannya.
“Saya datang dengan keluarga mumpung hari ini libur kerja, anak saya masih SMP juga antusias siapa tau dia lebih bersemangat bercita-cita menjadi anggota TNI,” ungkapnya.
Harapannya, event-event serupa dapat dilaksanakan sesering mungkin karena dapat mengedukasi masyarakat tentang kemaritiman bangsa.
“Semoga dapat diadakan lagi, tadi juga sempat hujan tapi tidak apa-apa penonton tetap ramai. Saat momen terjun payung jadi rangkaian yang paling saya suka,” sanjungnya. (un)